News - Sering dianggap pengganggu, tanaman liar atau gulma ternyata menyimpan potensi luar biasa sebagai sumber pengobatan alami. Tanaman liar untuk obat sebenarnya telah dimanfaatkan secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional, namun keberadaannya kerap terabaikan karena stigma sebagai hama.
Padahal, di balik bentuknya yang sederhana, beberapa spesies tumbuhan liar mengandung senyawa aktif yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari peradangan hingga gangguan pencernaan. Lantas, apa saja tanaman liar yang bisa dijadikan obat?
Sebelum membahas apa saja tanaman liar untuk obat, penting untuk memahami apa itu tanaman liar dan jenis-jenisnya.
Tanaman liar, atau dalam istilah botani sering disebut sebagai gulma, merujuk pada spesies tumbuhan yang tumbuh secara alami di suatu ekosistem tanpa campur tangan manusia melalui penanaman atau perawatan.
Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonsia (LIPI) dalam publikasi Keanekaragaman Tumbuhan Indonesia (2019), tanaman liar memiliki kemampuan adaptasi tinggi untuk bertahan di berbagai kondisi lingkungan, termasuk lahan marginal, tepi jalan, atau bahkan di area pertanian.
Meski sering diabaikan, keberadaannya berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, seperti menjadi sumber pakan bagi serangga atau penahan erosi tanah.
Sebagian tanaman liar bahkan memiliki nilai ekonomis dan termasuk dalam jenis tanaman liar untuk obat, meski belum banyak tergali. Seperti dikutip dari buku Ethnobotany: A Modern Perspective (R. B. Primack, 2024), "Tumbuhan liar adalah perpustakaan genetik alami yang menyimpan potensi tak terduga, mulai dari obat-obatan hingga bahan pangan alternatif."
Untuk itu, memahami karakteristik tanaman liar untuk obat, tidak hanya mengubah persepsi tentang gulma, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Doa Kerahiman Ilahi Jam 3 Sore, Manfaat dan Tata Caranya
Apa Bisa Lintas Jurusan IPA-IPS di SNBP 2025 Saat Pilih Prodi?
Apa Itu PDSS Sekolah di Pendaftaran SNBP & Siapa yang Mengisi?
9 Ide Outfit Naik Gunung untuk Perempuan Berhijab
Populer
Anggaran Rp50 M Badan Haji & Umrah Hilang, DPR: Dicopet Siapa?
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Mengukur Dampak Pembekuan USAID bagi Gerakan Sipil di Indonesia
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Pemerintah Pakai Cara Persuasif Hadapi Penolakan MBG di Yakuhimo
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Warga Meradang Harga Pangan Melambung Tinggi & Gas Melon Langka
Flash News
Polisi Temukan Bekas Rem di TKP Kecelakaan Maut GT Ciawi
Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Pemalsuan Akta OI Seret Iwan Fals
Kuasa Hukum soal Penetapan Hasto Tersangka: Cacat Hukum
Polri Sita CCTV Ungkap Penyebab Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Pemerintah Berupaya Memulangkan Reynhard Sinaga dari Inggris
1 Korban Kritis Penembakan Aparat Malaysia Berakhir Meninggal
Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi
Kemkomdigi Investigasi Kebocoran Data Internal Pegawai
Sekolah Belum Finalisasi PDSS Diberikan Waktu hingga Rabu Sore
Anak Lisa Rachmat Sudah Minta Ibunya Tolak Tawaran Ronald Tannur
4 Petugas Jasa Marga Jadi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Polisi di Semarang Didakwa Jadi Ketua Pelaksana Judi Sabung Ayam
10 Orang Tewas akibat Penembakan di Sekolah Risbergska Swedia
Kronologi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi: Berawal Truk Oleng
DPR Bakal Panggil Bahlil Buntut Pembatasan Gas LPG 3 Kg