News - Polisi mengungkap salah satu hasil visum dari jasad purnawirawan TNI, Hendrawan Ostevan yang ditemukan mengapung di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Jasad Hendrawan itu ditemukan mengapung oleh nelayan dan petugas patroli Polair pada Jumat (10/1/2025).
"Benar, tidak ditemukan (luka pada jasad)," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, saat dikonfirmasi reporter Tirto, Rabu (15/1/2025).
Di sisi lain, Kapuspen TNI, Mayjen Hariyanto, mengungkapkan CCTV sekitar lokasi telah dilakukan pengecekan. Dalam rekaman CCTV, terlihat Hendrawan mengendarai mobilnya satu hari sebelum jasadnya ditemukan mengapung.
"Berdasarkan pantauan CCTV, kendaraan korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis (9/1/2025) dini hari," ungkap Hariyanto.
Menurut Hariyanto, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dugaan penyebab kematian Hendrawan. Dia pun mengungkap bahwa Hendrawan sudah lama pensiunan dari kedinasan TNI. Hendrawan juga sempat menjalani dinas di Badan Intelijen Negara (BIN).
"Yang bersangkutan merupakan Purnawirawan TNI (pensiun) dan sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran (usia yang bersangkutan sudah 75 tahun/lahir 24 Oktober 1949)," tutur Hariyanto.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan adanya temuan jasad purnawirawan TNI berpangkat Brigjen di perairan Marunda, Jakarta Utara. Penemuan jasad itu terjadi saat anggota Polair tengah melakukan patroli dan melihat adanya jasad yang mengapung.
Saat ditemukan, jasad pria tersebut dalam kondisi berpakaian lengkap. Petugas pun langsung mengevakuasi jasad tersebut dan melakukan pengecekan awal.
Jasa korban kemudian dibawa ke RSCM untuk proses visum. Sedangkan kronologi hingga korban meninggal terapung masih dilakukan penyelidikan.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Mayat Pria Ditemukan di Parit Pinggir Tol Bandara Soetta
Pensiunan TNI Tewas di Marunda, Ban Mobil Ditemukan Tak Lengkap
Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Penemuan Mayat Pensiunan TNI
Mobil Pensiunan TNI yang Meninggal di Marunda Telah Ditemukan
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
Mahasiswa di Bandung Tolak Efisiensi Anggaran: Menuju Kemunduran
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Istana Respons Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pedemo MBG
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu
Hasto Kembali Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana 3 Maret
Poin Baru RUU Minerba: Kampus Batal Kelola Tambang
Partai Buruh Minta Pemerintah Kaji Ulang Retret Kepala Daerah
Menkum Sudah Teken Surat Ekstradisi Pemulangan Paulus Tannos
Menkum: Jumlah Penerima Amnesti Turun dari 44 Ribu jadi 19 Ribu
Prasetyo Edi Jelaskan Kronologi Kasus Korupsi Lahan Cengkareng