News - Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, angkat bicara mengenai gerakan coblos tiga paslon yang digaungkan oleh kelompok "Anak Abah". Pria yang juga kader PKS itu meyakini aksi tersebut sebagai kesalahan komunikasi.
"Saya kira sih karena persoalan komunikasi saja yang belum terjalin karena bagaimana pun juga 1 kontestasi ada aturan. Kalau ada aturan, pasti pada akhirnya mengikuti aturan," ungkap Suswono saat melakukan kunjungan ke daerah Taman Sari, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Suswono percaya bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merupakan sosok negarawan yang tidak mungkin mengajarkan sikap-sikap seperti itu.
"Jadi persoalan ada miskom yang ada terjadi. Saya yakin pak Anies seorang negarawan pasti akan menghormati apapun keputusan dari yang terjadi dalam konteks, yang tadinya PKS sejak awal ya," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Rombongan Bakal Cawagub DKI Jakarta, Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengungkapkan informasi tentang gerakan tusuk tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta. Dia mengatakan, gerakan itu datang dari relawan Anies Baswedan yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.
"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon," kata Beno di warung Si Doel beberapa hari lalu.
Ia memaklumi bahwa segelintir orang mungkin belum bisa menerima dinamika politik yang terjadi di Pilkada Jakarta.
“Yang tadinya memang terdengarannya Anies dan Rano Karno, nah dia berubah menjadi Pramono dan Rano Karno, saya pikir pasti ada jet lag, pasti ada gap di sana, pasti ada distorsi," tutur Beno.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Pramono Janji Lindungi Kelompok Beragama dari Aksi Intoleran
Didukung Eks Relawan Anies, Ridwan Kamil Pede Menang 1 Putaran
Uskup Agung Suharyo Minta Pramono Tangani Kesenjangan di Jakarta
Ridwan Kamil Diminta Dorong Pariwisata Jakarta Naik Kelas
Populer
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Heru Budi Soal Konsep Twin City: Jakarta Masih Berstatus DKI
Hasbi Hasan Ajukan Kasasi Atas Vonis 6 Tahun Penjara
Bahlil Beri Sinyal Posisi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Survei Indikator: 50% Lebih Pemilih Anies Dukung Dedi-Erwan
Gerindra: Sejak Awal Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Yusril Benarkan Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jabar
Azis Syamsuddin Akui Pernah Dilarang Salat Jumat di Rutan KPK
DPR RI Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat
Heri Hermawan & Dodi Rustandi Muller Divonis Penjara 3,6 Tahun
ICW: Korupsi Rp56 T, Hanya 7,3 T yang Dikembalikan ke Negara
DPR RI Sepakat Menambah Jumlah Komisi Menjadi 13
Pemimpin Negara Sahabat akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Muzani Ungkap Prabowo Pilih Lagi Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi