News - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024 pada Selasa (5/11/2024). Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, paling tinggi daripada dua paslon lain, mencapai 38,3 persen.

Sementara elektabilitas Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono sebesar 34,6 persen.

Pada survei yang sama, elektabilitas terendah dipegang Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Elektabilitas paslon independen ini hanya 3,3 persen.

Menurut Litbang Kompas, responden mengaku sudah pasti akan pilihannya. Mereka tak akan mengubah pilihan masing-masing hingga pemungutan suara berlangsung pada 27 November 2024.

Meski demikian, angka responden yang belum memutuskan pilihannya (undecided voter) mencapai 23,8 persen. Dengan demikian, hasil survei Litbang Kompas mengindikasikan masih terbuka peluang peningkatan dukungan di antara paslon yang bersaing melalui kalangan undecided voter.

Litbang Kompas juga mengategorikan responden berdasar latar belakang pendidikan. Hasul survei, pemilih berpendidikan dasar agak tertuju kepada Pramono-Rano. Lalu, kaum berpendidikan tinggi kepada Ridwan-Suswono.

Di satu sisi, pemilahan identitas berdasarkan status sosial ekonomi pemilih pun mengindikasikan perbedaan pola dukungan. Kelompok sosial ekonomi bawah cenderung terkonsentrasi kepada RK-Suswono. Sementara kelompok pemilih kategori menengah bawah kepada Pramono-Rano.

Kemudian, kaum pemilih muda cenderung terkonsentrasi pilihannya kepada RK-Suswono. Pasangan ini mendapatkan dukungan kalangan muda atau kelompok Gen Z. Sebaliknya, hasil survei juga menunjukkan semakin tua kategorisasi usia dan generasi, semakin terkonsentrasi pilihannya kepada Pramono-Rano.