News - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada Jawa Barat 2024. Dalam simulasi empat pasangan, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan memperoleh dukungan 77,8 persen, unggul jauh dibandingkan pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur lainnya.
Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie memperoleh dukungan 10,98 persen. Sementara itu, duet Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja sama-sama memperoleh dukungan 2,24 persen.
Sisanya, 6,73 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu jawabannya (TT/TJ).
Pendiri dan peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengklarifikasi lebih lanjut ihwal kesamaan hasil survei yang diperoleh pasangan Acep-Gitalis dan Jeje-Ronal.
“Kalau diklik, angka Aceng-Gitalis lebih tinggi sedikit dibandingkan Jeje-Ronald,” kata Burhanuddin dalam webinar Peta Elektoral Terkini Pilkada Jawa Barat, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
“Perbedaan Pak Acep dan Pak Jeje sama sekali tidak signifikan secara statistik. Jadi, enggak penting,” tambah Burhanuddin.
Burhanuddin menyebut masih adanya kemungkinan perubahan angka dan posisi sebelum pilkada resmi digelar.
"Ya mungkin saja [berubah], kan pilkadanya masih ada 2,5 bulan ke depan ya," ujar dia.
Survei Indikator Politik Indonesia tersebut dilakukan pada periode 2-8 September 2024 dengan penarikan sampel dilakukan pada 1200 masyarakat Jawa Barat yang terdistribusi secara proporsional.
Sampel diambil dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error—MoE) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut, responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Survei Indikator: 50% Lebih Pemilih Anies Dukung Dedi-Erwan
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jabar
Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Jadi Cagub Maluku Utara
Profil Benny Laos Cagub Malut dan Kronologi Kecelakaan Kapal
Populer
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Bahlil Beri Sinyal Posisi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Survei Indikator: 50% Lebih Pemilih Anies Dukung Dedi-Erwan
Gerindra: Sejak Awal Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Yusril Benarkan Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jabar
Azis Syamsuddin Akui Pernah Dilarang Salat Jumat di Rutan KPK
DPR RI Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat
Heri Hermawan & Dodi Rustandi Muller Divonis Penjara 3,6 Tahun
Maruarar, AHY & Fadli Zon Beri Sinyal Masuk Kabinet Prabowo
ICW: Korupsi Rp56 T, Hanya 7,3 T yang Dikembalikan ke Negara
DPR RI Sepakat Menambah Jumlah Komisi Menjadi 13
Pemimpin Negara Sahabat akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Muzani Ungkap Prabowo Pilih Lagi Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi
Prabowo Panggil Calon Menteri, Ada Natalius Pigai dan Fadli Zon