News - Sosok Naim Qassem diumumkan sebagai pemimpin baru Hizbullah pada Selasa (29/10/2024) melalui saluran Telegram. Ia menggantikan Sekretaris Jenderal sebelumnya, Hasan Nasrallah, yang dibunuh di Selatan Beirut 27 September lalu.
Pria ini punya riwayat sebagai aktivis politik Syiah dan pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah mulai tahun 1991. Jabatan itu dipegang oleh Qassem tepat ketika Abbas al-Musawi menduduki posisi Sekjen.
Menurut Nicholas Blanford, peneliti non-residen dalam program Atlantic Council’s Middle East, Qassem sempat ingin menggantikan Sekjen Musawi setelah pemimpin itu meninggal 1992 silam. Namun demikian, ia baru dipilih beberapa waktu lalu.
“Dia berharap untuk menjadi sekretaris jenderal Hizbullah ketika Musawi terbunuh pada tahun 1992,” kata Blanford, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Profil dan Kiprah Naim Qassem di Hizbullah
Naim Qassem sekarang sudah mencapai umur 71 tahun. Catatan mengenai tempat kelahiran Qassem, yakni di daerah Kfar Kila, Kegubernuran Nabatieh, suatu wilayah yang berlokasi di bagian selatan Lebanon.
Pria yang kerap memakai sorban putih di hadapan publik ini punya guru agama bernama Ayatollah Agung Mohammad Hussein Fadlallah. Qassem sendiri berpengalaman dalam pengajaran agama di daerah Beirut.
Mulai tahun 1970-an, Naim Qassem menjadi anggota Gerakan Orang-Orang yang Dirampas atau Movement of the Dispossessed. Gerakan ini dipelopori oleh Imam Musa al-Sadr, kemudian berubah jadi Gerakan Amal Lebanon.
Adapun pada 1982, ia ikut berkontribusi dalam pendirian Hizbullah. Dengan begitu, Naim Qassem menjadi salah satu dari beberapa ulama pelopor pembentukan kelompok tersebut.
Peran Naim Qassem di Hizbullah sejak saat itu kurang terlihat, mengingat organisasi memang penuh kerahasiaan dari mata publik.
Namun demikian, ia tercatat pernah jadi pengawas pendidikan Hizbullah sekaligus aktivitas parlemen kelompok. Sempat pula menjadi Wakil Sekretaris Jenderal sejak tahun 1991, di bawah kepemimpinan Abbas al-Musawi.
Berdasarkan keterangan resmi Hizbullah, penunjukan Naim Qassem sebagai pemimpin baru mereka mencakup dua alasan. Di antaranya karena ketataan Qassem terhadap prinsip dan ketaatan terhadap tujuan Hizbullah.
Lantas, bagaimana sikap Naim Qassem selaku pemimpin baru Hizbullah terhadap perang melawan Israel?
Sikap Naim Qassem Soal Israel
Pasa Selasa (29/10/2024), Qassem mengumandangkan suatu pidato yang sifatnya menantang. Ia menjabarkan bahwa Hizbullah masih memiliki kemampuan ketentaraan dan utuh.
Selain itu, Naim Qassem juga menerangkan penderitaan yang akan diterima Israel jika melanjutkan konflik. Menurut Mohanad Hage Ali, peneliti senior Carnegie Middle East Center, mengungkapkan Qassem lebih ekstrem dibandingkan Hasan Nasrallah.
“Kassem [Qassem] dianggap oleh banyak orang ‘lebih ekstrem’ daripada Nasrallah, setidaknya dalam pernyataan publiknya,” tulis AP News.
Kemudian pada 30 September lalu, Naim Qassem menyampaikan pernyataan sikapnya terhadap pertempuran Hizbullah dengan Israel. Sebagai pemimpin baru, ia menuturkan keberanian menantang, siap melawan, dan menang.
Terkini Lainnya
Profil dan Kiprah Naim Qassem di Hizbullah
Sikap Naim Qassem Soal Israel
Artikel Terkait
Link Cek Pengumuman Pasca Sanggah CPNS 2024 Kemenag
Jadwal Siaran Langsung Timnas U20 Challenge 2025 & Format Laga
Profil Silvia Ratnawati Istri Menteri Satryo dan Kenapa Disorot?
Profil Neni Herlina ASN Kemendikti dan Kenapa Jadi Sorotan?
Populer
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Flash News
Cegah Ancaman Kartel, Trump akan Perketat Perbatasan Meksiko
Pemerintah Atur Operasional Penyebrangan saat Imlek & Isra Miraj
Trump Singgung Zaman Keemasan usai Dilantik sebagai Presiden AS
Karding Harap Indonesia Bisa Kirim Hingga 10 Ribu PMI ke Eropa
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula
Tito soal Teguh Bikin Pergub Poligami: Ingin Cegah Perceraian
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
Cerita Korban Longsor Denpasar yang Selamat: Enggak Sempat Lari
PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
Pemerintah Diberi Ruang Izinkan Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Bencana Longsor di Denpasar Utara, Bali: 5 Meninggal, 3 Selamat