News - Band rock asal Amerika Serikat (AS) Linkin Park, memperkenalkan vokalis mereka bernama Emily Armstrong. Kehadiran Emily sebagai anggota baru Linkin Park menyita perhatian penggemar. Apa alasan Linkin Park tunjuk vokalis baru?

Pengenalan Emily Armstrong sebagai vokalis baru berlangsung bertepatan momen comeback Linkin Park di Los Angeles, pada 5 September 2024. Melansir Vulture, Emily akan tampil di album baru Linkin Park, From Zero, yang rilis pada 15 November mendatang.

Emily menggantikan vokalis Linkin Park Chester Bennington yang meninggal dunia, pada 20 Juli 2017. Peristiwa meninggalnya Bennington menjadi pukulan keras bagi Linkin Park.

Usai Bennington meninggal, Linkin Park hiatus selama bertahun-tahun tanpa melakukan tur atau merilis lagu baru. Kendati demikian, Linkin Park tak sepenuhnya menghilang dari industri.

Mereka sempat melakukan perilisan ulang beberapa album, seperti Meteora dan Papercuts pada 2023. Mereka juga sempat manggung untuk konser penghormatan di mana posisi vokalis diisi oleh Mike Shinoda.

Selain merekrut Emily, Linkin Park juga mengumumkan bergabungnya Colin Brittain sebagai drummer. Penampilan mereka di Los Angeles beberapa waktu lalu sekaligus menjadi penampilan pangung Linkin Park pertama dengan dua anggota barunya.

Profil Emily Armstrong

Emily Marcia Armstrong atau Emily Armstrong adalah vokalis baru band Linkin Park yang bergabung sejak 2024. Mengutip Discogs, Emily lahir di Los Angeles, 6 Mei 1986.

Emily bukanlah nama baru di dunia musik. Ia telah berkarier di dunia musik selama dua dekade. Melansir Mirror, Emily adalah pendiri band rock Dead Sara bersama Siouxsie Medley, pada 2003.

Selain menjadi pendiri, Emily berperan sebagai vokalis utama band tersebut. Band Dead Sara terkenal dengan single mereka berjudul "Weatherman". Lagu ini sempat menduduki puncak tangga lagu rock dan alternatif.

Emily Armstrong dikenal sebagai sosok yang mencintai musik. Ia telah mempelajari musik sejak masih kecil. Ia menerima gitar pertamanya di usia 12 tahun dan mulai belajar menulis lagu sejak saat itu. Ia mulai tampil di pertunjukkan di usia 15 tahun.

Emily terpilih menjadi vokalis baru Linkin Park pada 2024. Ia direkrut bersama dengan anggota baru Linkin Park lainnya, Colin Brittain.

Ia dan Colin tampil pertama kali sebagai anggota Linkin Park pada 5 September 2024. Seiring dengan direkrutnya vokalis baru, formasi anggota Linkin Park kini menjadi Mike Shinoda, Brad Delson, Phoenix, Joe Hahn, dan Emily Armstrong.

Alasan Linkin Park Tunjuk Vokalis Baru

Penunjukkan Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park bukannya tanpa alasan. Masih mengutip dari Vulture, salah satu alasan utama penunjukkan Emily adalah untuk mengisi kekosongan posisi vokalis Linkin Park sejak kematian Bennington.

Selain untuk mengisi kekosongan, Linkin Park memilih Emily karena alasan lain. Sejak kematian Bennington, keempat anggota Linkin Park yang tersisa tidak berniat melanjutkan band tersebut.

Beberapa waktu belakangan mereka bertemu kembali sekadar menghabiskan waktu bersama sahabat yang sudah saling mengenal sejak kuliah. Namun, tanpa diduga pertemuan kembali keempat anggota justru memperkuat naluri mereka untuk kembali ke atas panggung.

Mereka kemudian mengundang banyak orang, terutama yang mereka kenal, untuk bergabung dengan mereka. Salah satu di antara mereka yang diundang adalah Emily dan Colin.

Setelah banyak waktu yang dihabiskan bersama Emily, Linkin Park menemukan banyak kecocokan. Mereka bahkan mampu menjalin persahabatan istimewa.

Sayangnya, perekrutan Emily sebagai anggota baru Linkin Park diiringi dengan kontroversi. Ia dituduh berhubungan dengan Gereja Scientology yang terkenal dengan "aliran sesat."

Tuduhan ini mencuat seiring dengan beredarnya bukti kehadiran Emily di Gala Ulang Tahun Gereja Scientology ke-44 pada 2013. Ia juga dituduh mendukung pemerkosa terpidana dan aktor Danny Masterson.