News - Sosialisasi Pilwalkot bagi difabel atau disabilitas Kota Yogyakarta belum merata. Padahal, sebagai warga negara, difabel memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya.
Anggota Himpunan Wanita Disabitas Indonesia (HDWI) Kota Yogyakarta, Nenti Saptari, mengatakan sosialisasi Pilwalkot pada difabel umumnya menyasar komunitas. Padahal, tidak semua difabel tergabung dalam komunitas.
"Kami harap ada pendekatan merata. Sementara ini yang mendapat sosialisasi hanya komunitas, padahal mereka (difabel non-komunitas) punya hak yang sama," ujar Nenti dihubungi Tirto, Jumat (9/8/2024).
Oleh sebab itu, Nenti berharap, difabel turut disertakan setiap ada sosialisasi terkait kepemiluan. Aktivitas ini, kata Nenti, pun turut mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta yang inklusi.
"Kalau tidak memungkinkan memfasilitasi seluruh difabel, kami digabungkan dengan masyarakat, saat sosialisasi dilibatkan, agar inklusi," papar Nenti.
Senada, anggota Komunitas Difabel Demokrasi Yogyakarta, Widi Haryati, pun menyatakan baru sebagian difabel di Kota Gudeg yang mendapat sosialisasi Pilwalkot.
"Terkait dengan Pilkada Kota Yogyakarta (Pilwalkot) yang akan terselenggara November, dari kawan penyandang disabilitas sebagian sudah tersosialisasikan," ujarnya.
Widi menjelaskan, pentingnya sosialisasi terhadap difabel berkaitan dengan aksesibilitas TPS. Sebab geografis Kota Yogyakarta yang sempit, menjadikan sulit pembangunan TPS yang ideal bagi difabel.
"Penyediaan TPS tidak bisa diakses kawan difabel, tetap ada kerepotan untuk difabel. TPS diharap representatif, tapi kami memahami, geografis kota padat. Mencari yang fleksibel aksesibilitasnya susah. Banyak bangunan yang bertangga misal mencari gang pun juga terlalu sempit," paparnya.
"Bisa dihitung dengan jari untuk penyandang difabel, TPS dengan akses bagus. Tapi kami tidak bisa menyalahkan," imbuhnya.
Dikonfirmasi, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan komunitas difabel. Antara lain PPDI Kota Yogyakarta, HWDI, Gerkatin, Forum Difabel Demokrasi Yogyakarta. Koordinasi ini kaitannya dengan isu Tahapan Pilwalkot Kota Yogyakarta.
Kendari begitu, Harsya belum dapat menyebut jumlah difabel yang terdata. Sebab tahapan yang sekarang sedang berlangsung di KPU adalah menuju Pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara (DPS). Salah satunya mendata pemilih disabilitas dengan 6 kategori.
"Sehingga program kami adalah berdasarkan data base (berdasarkan fakta dan data)," ujarnya dihubungi Tirto.
Terkait dengan fasilitas, Harya mengatakan, KPU Kota Yogyakarta berupaya untuk menyediakan TPS yang inklusi.
"Fasilitasi tempat pemungutan suara adalah inklusi," ucapnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
KPU DKI Nyatakan 3 Paslon Belum Penuhi Syarat Administrasi
Menkopolhukam Soroti Partisipasi Pemilih dan Pengawasan Pilkada
Ide Parpol Baru Anies Baswedan Jangan Layu Sebelum Berkembang
Pramono Pastikan Ketua Timses Pilgub Jakarta Bukan Eks Gubernur
Populer
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Flash News
JCW: APBD Rentan Disalahgunakan Petahana dalam Pilkada
Pembangunan Bandara IKN Ditargetkan Rampung pada Desember 2024
Menag Sebut Pagelaran MTQ Bukan Hanya Milik Umat Islam
Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos
Jokowi Bicara Moral saat Buka Acara MTQ Nasional di Samarinda
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
Gerindra Sebut Prabowo Masih Susun Kabinet Jelang Pelantikan
Pramono-Rano Prediksi Indonesia Menang Tipis Atas Australia
OJK Pastikan Peserta Bisa Terima Dana Pensiun Secara Bulanan
Jadwal Voli Bhayangkara vs Kuwait Live TV & Klasemen AVC 2024
Prediksi Kolombia vs Argentina WCQ 2026: Balas Dendam Final Copa
Klasemen Akhir Paralimpiade 2024: Indonesia 14 Medali, Posisi 49
Jadwal ARRC Sepang 2024 & Update Klasemen: Tayang Live di Mana?
Profil Jean Patry, Bintang Prancis di Skuad Bhayangkara Presisi
Prediksi Prancis vs Belgia UNL 2024: Jangan Tumpul Mbappe!