News -

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai mutasi Kombes Pol. Irwan Anwar dari jabatannya sebagai Kapolrestabes Semarang justru dapat membantu karier Kombes Irwan.

Bambang mengatakan bahwa mutasi Kombes Irwan menjadi Kalemkonprofpol waketbidkermadianma STIK LemdikPol tersebut hanya penyegaran jabatan saja. Mutasi tersebut, menurutnya, bukan sebagai sanksi atas caranya menangangi dan berupaya melakukan framing terhadap korban penembakan yang dilakukan anggotanya.

Jika diberi sanksi, Kombes Irwan seharusnya bukan dimutasi melainkan demosi atau turun jabatan. Sementara jabatan Kapolrestabes dan Kalemkonprofpol itu setara, sama-sama eselon II B1.

Bambang justru melihat mutasi jabatan ini merupakan bagian dari tahapan agar Irwan Anwar bisa naik pangkat dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi, alias berpangkat bintang satu.

"Biasanya memang sebelum naik ke eselon lebih tinggi IIA, pangkat Brigjen, seorang perwira calon bintang 'diparkir' sebentar di eselon yang sama dan jabatan yang tidak terlalu strategis untuk menunggu peluang di jabatan baru lebih tinggi," kata Bambang, Selasa (31/12/2024).

Kenaikan pangkat dan jabatan tersebut kemungkinan bakal diberikan setelah publik melupakan cara Irwan menangani kasus penembakan siswa SMK oleh anggota kepolisian hingga menewaskan Gamma Rizkynata.

"Bisa ditebak, dalam waktu tak terlalu lama, pangkat bintangnya pasti akan segera turun, saat publik sudah melupakan kasus yang menyorotnya," terka Bambang.