News - Siswa SMPN 60 Kota Bandung terpaksa harus melakukan kegiatan pembelajaran di SDN 192 Ciburuy. Sedikitnya, ada sembilan rombongan belajar dari SMPN 60 Kota Bandung yang mesti menumpang belajar di SDN 192 Ciburuy, yaitu dua rombongan Kelas 7, empat rombongan Kelas 8, dan tiga rombongan Kelas 9.
Yang memprihatinkan adalah para siswa SMPN 60 Kota Bandung itu mesti belajar di luar kelas secara lesehan tanpa kursi dan bangku.
Hal tersebut terjadi karena sekolah yang berdiri pada 2018 dengan jumlah siswa sebanyak 228 orang itu belum memiliki bangunan sendiri. Alhasil, SMPN 60 Kota Bandung mesti menumpang pada SDN 192 Ciburuy.
Humas SMPN 60 Bandung, Rita Nurbaini, mengatakan bahwa kondisi tersebut dimulai setelah Pandemi COVID-19 mereda. Sebelumnya, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
"2019 sampai 2020 kan Pandemi COVID-19, jadi mereka pembelajaran jarak jauh daring. Dari 2018-2021, tercukupi karena daring. Itu kan di luar sekolah yah," kata Rita kepada kontributor Tirto, Rabu (2/10/2024).
Rita mengatakan bahwa ketiadaan gedung membuat kegiatan belajar mengajar SMPN 60 Kota Bandung terpaksa dilakukan mulai pukul 12.15 WIB hingga 17.00 WIB. Keadaan itu semakin menyulitkan karena jumlah SMPN 60 Kota Bandung terus membludak imbas dari pemberlakuan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Peningkatan jumlah siswa yang signifikan, kata Rita, mulai terjadi pada 2023. Sayangnya, gedung sekolah SDN 192 Ciburuy tidak cukup untuk menampung jumlah siswa yang meningkat.
Oleh karenanya, SMPN 60 Kota Bandung pun terpaksa menerapkan sistem kelas bergiliran alias moving class. Para siswa pun terpaksa belajar di area lapang atau taman beralaskan terpal.
"Mulai [membludak] 2023 ke sini. Kalau awal itu, kami moving class-nya itu satu kelas. Bergiliran. Jadi, maksudnya kami rombelnya ada delapan, sementara kelas ada tujuh. Yang satu itu yang moving class gitu. Itu masih tercukupi kalau 2022," ungkap Rita.
Lebih lanjut, Rita mengatakan bahwa di minggu depan manajemen sekolah akan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Di minggu depan, yang dua kelas sudah PJJ. Jadi, kami sudah punya solusi," kata Rita.
Dihubungi terpisah, Plt Kepala Disdik Kota Bandung, Tantan Santana, mengatakan bahwa SMPN 60 merupakan bagian dari sekolah rintisan yang didirikan Pemerintah Kota Bandung untuk mengatasi masalah blank spot SMP.
Pendirian sekolah-sekolah rintisan itu mulai diinisiasi pada 2017, tapi baru berjalan satu tahun kemudian. Dalam program tersebut, setidaknya ada 18 sekolah jenjang SMP yang dibangun di Kota Bandung.
Tantan menyebut bahwa 10 dari 18 sekolah rintisan tersebut telah memiliki bangunan dan lahan sendiri. Sementara itu, gedung untuk SMPN 60 direncanakan dibangun pada 2025.
"SMPN 60 sudah direncanakan 2025 untuk pembangunan gedung barunya sudah ada. Lahannya sedang kami cari dan kemarin alhamdulillah sudah ada lahan milik Pemerintah Kota Bandung," ungkap Tantan saat dikonfirmasi, Rabu (2/09/2024).
Tantan juga mengatakan bahwa SMP 60 Kota Bandung saat ini telah menerapkan sistem belajar secara daring untuk efektivitas.
"Nah, itu juga penyesuaian. Sekarang sudah tidak belajar lagi di luar karena sudah PJJ bergilir karena musim penghujan yah. [Kalau] di luar, [nanti] kehujanan," terangnya.
Hal tersebut terjadi karena sekolah yang berdiri pada 2018 dengan jumlah siswa sebanyak 228 orang itu belum memiliki bangunan sendiri.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Info Rincian Formasi PPPK Kota Bandung 2024 dan Link Unduh PDF
Kaesang Temani Arfi-Yena Kunjungi Warga Cibunut di Kota Bandung
KPK Tahan Mantan Sekda dan Tiga Anggota DPRD Kota Bandung
15 Ucapan Selamat HUT Kota Bandung 2024 untuk Caption Sosmed
Populer
Sepi Peminat, Tol Getaci akan Dilelang Ulang
Menakar Masa Depan Kendaraan Bertenaga Sel Tunam Hidrogen
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Pertemuan Tertutup Jokowi-Prabowo Selama Dua Jam, Bahas Apa?
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Kontroversi Gelar HC Raffi Ahmad & Buramnya Integritas Kampus
Suswono Heran Pusat Perbelanjaan Sarinah Sepi Pengunjung
Peran 7 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di Pemprov Kalsel
Flash News
Dasco soal Jokowi Bertemu Prabowo: Mungkin Bicara Transisi
DPR: Badan Aspirasi Rakyat Diperlukan untuk Menampung Keluhan
Ratu Entok Ditangkap Polisi atas Kasus Dugaan Penistaan Agama
Gibran: Menu Makan Siang Gratis SMA 70 Jakarta Paling Mewah
Polisi: Korban Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang Bertambah 1
Ribuan Polisi Kawal Kampanye Cagub-cawagub DKI Jakarta Hari Ini
Gibran soal Susunan Kabinet: Sudah Hampir 100 Persen
Israel Klaim Bunuh Penerus Pemimpin HIzbullah, Hashem Safieddine
Jokowi Teken PP KEK BSD dan Kawasan Pariwisata Kesehatan Batam
Transjakarta Rekayasa Rute Pulo Gadung Imbas Pembangunan LRT
Polisi Tangkap Sudirman dan Yusuf Pelaku Pencabulan di Tangerang
SHI: Prabowo Komitmen Perjuangkan Gaji dan Tunjangan Hakim
Suswono Yakin River Way Terealisasi di DKI: RK Berpengalaman
Bareskrim Ajukan Pemblokiran 52 Ribu Konten Judi Online
Polisi Selidiki Dugaan Katak Bhizer Promosikan Judol di YouTube