News - Salah satu terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon bernama Saka Tatal mengaku sebagai korban salah tangkap. Akibat pengakuan yang mengejutkan itu, sosok siapa Saka Tatal ramai disorot publik.
Pengakuan Saka sebagai korban salah tangkap ia sampaikan dalam wawancara di program siaran langsung Metro TV, Sabtu (18/5/2024). Saat wawancar berlangsung, ia didampingi oleh pengacaranya Titin Prialianti.
Melalui wawancara tersebut Saka mengaku dirinya tidak mengenal korban, yaitu Vina dan Eky. Ia juga membantah mengenal tiga pelaku lain yang masih buron dan berstatus sebagai dalam pencarian orang (DPO).
"Permasalahannya saya juga tidak tahu, saya aja jadi korban salah tangkap," katanya dalam wawancara tersebut.
Lebih lajut, ia mengklaim bahwa ia bukan bagian dari anggota geng motor yang membunuh dan memperkosa Vina. Saka mengatakan ikut terciduk dalam penangkapan beberapa orang yang saat itu masih sebagai berstatus sebagai terduga pelaku.
Pengakuan Saka yang mengklaim dirinya korban salah tangkap menimbulkan beragam respons dari warganet. Sebagian warganet mempercayai keterangannya dan mendesak kepolisian untuk melakukan penyelidikan ulang.
Sebaliknya, ada juga warganet yang mencurigai pengakuan Saka. Lantas, siapa sebenarnya Saka Tatal dan mengapa dirinya terlibat dengan kasus Vina?
Terkini Lainnya
Siapa Saka Tatal dan Perannya di Kasus Vina Cirebon?
Artikel Terkait
Profil UIPM Thailand Kampus Pemberi Gelar Doktor HC Raffi Ahmad
Kenapa Raffi Ahmad Dapat Gelar Honoris Causa dari UIPM Thailand?
Apa Arti Doom Spending Gen Z, Milenial, dan Cara Mencegahnya?
Kenapa Masjid Al Ikhlas Mendungan Dapat Rating Jelek di G-Maps?
Populer
MK Putuskan Jaksa Tak Bisa Ajukan Peninjauan Kembali
PT DI Berkomitmen Kerjakan Proyek Pesawat Tempur Bersama Korsel
MK: Orang tua Kandung Ambil Paksa Anak Tanpa Hak Bisa Dipidana
Taktik Prabowo Susun Kabinet: Oposisi Dirangkul untuk Dilemahkan
Membedah Modus Korupsi Walkot Semarang yang Tak Rugikan Negara
PT PAL Siap Kerja Sama dengan Prancis Bangun Kapal Selam
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembubaran Diskusi di Grand Kemang
Kisah Orang-orang Eropa Menambang Emas Nusantara di Empat Pulau
Flash News
Bareskrim Asistensi Kasus Guru Lecehkan Murid di Gorontalo
RIDO Akan Gratiskan Sekolah & Bentuk Aplikasi Anti-Bullying
Alasan Pejabat Imigrasi Kini Dibekali Senjata Api
Cucu Bung Karno Melaju ke DPR usai Sri Rahayu dan Arteria Mundur
Polisi Selidiki Temuan Tulang Manusia di Tol Rawabuntu Serpong
Identitas & Peran 5 Pelaku Pembubar Diskusi Kebangsaan di Kemang
Waspada Hujan Petir di Mayoritas Kota Besar Indonesia Hari Ini
Saat Kepala Daerah Berebut Insentif Lewat Rekayasa Data Inflasi
Undecided Voters Tinggi, KPU Jakarta Akan Tingkatkan Sosialisasi
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembubaran Diskusi di Grand Kemang
Rano Karno Enggan Beberkan Strategi untuk Gaet Dukungan Gen Z
Gedung Bakamla Terbakar, Termasuk Kantor Komnas Perempuan
Istri Gus Dur Terima Surat Tak Berlakunya TAP MPR II/2001
MK: Orang tua Kandung Ambil Paksa Anak Tanpa Hak Bisa Dipidana
Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel