News - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara meminta kepada masyarakat agar menerima hasil Pemilu 2024. Mereka juga mengimbau untuk menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kabar terkait BEM Nusantara menjadi ramai di media sosial. Salah satunya melalui platfom X alias Twitter hingga menjadi trending topic.

Hal ini terjadi karena Koordinator Pusat BEM Nusantara, Achmad Supardi, mengajak lapisan masyarakat agar tetap tenang dan sabar menunggu hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

Tak hanya itu, ia mengimbau untuk tetap menghormati proses demokrasi yang saat ini sedang berjalan di Indonesia. Pria yang akrab disapa Ardi itu juga meminta agar masyarakat menerima hasil Pemilu 2024.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan sabar menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mari kita hormati proses demokrasi dan menerima hasil pemilu dengan lapang dada," ujar Achmad Supardi.

Dirinya turut menyerukan persatuan demi mendukung pemimpin terpilih sembari memberikan kesempatan dalam membangun Indonesia.

"Apapun hasilnya, mari kita bersatu untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada pemimpin yang terpilih untuk memimpin bangsa ini. Semangat untuk membangun negeri harus tetap menjadi prioritas utama kita," lanjutnya.

Tak lupa, ia menyarankan apabila terdapat masalah tentang pelaksanaan Pemilu 2024, maka sebaiknya diupayakan melalui jalur hukum, yakni lewat gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tak hanya itu, Ardi juga menegaskan perihal posisi TNI & Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar selalu tetap humanis dan profesional.

"........Dengan mengedepankan semangat persatuan dan kedamaian, BEM Nusantara berharap agar Indonesia tetap menjadi negara yang aman, damai, dan berdaya...." tutur Achmad Supardi.

Di media sosial X, warganet lantas banyak yang membicarakan BEM Nusantara hingga mempertanyaan asal usulnya.

"Yang akrab di telinga kita itu BEM UI, BEM IPB, BEM UGM...Kalo BEM Nusantara itu baru dengar sekarang. Ada yang bisa jelasin, dimana almamaternya?" tulis akun @HisyamMochtar.

Ada pula warganet yang membanding-bandingnya sikap BEM Nusantara dengan BEM Seluruh Indonesia (SI). Menurutnya, BEM Nusantara cenderung pro pemerintah. Berbeda dengan BEM SI yang dinilai lebih bersifat kritis.

"Iya, BEM memang masing² kampus ada. Tapi, ada juga yang gabungan: BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) & BEM Nusantara. Bedanya, kalau BEM SI, sepak terjangnya lebih kritis, kalau BEM Nusantara disebut² bersifat elitis; cenderung pro ke Pemerintah," tulis @arsisii.