News - Indonesia mengalami kekalahan 4-0 dalam pertandingan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (!5/11/2024). Tiga pemain Jepang dan gol bunuh diri Justin Hubner membuat kiper M. Paes 4 kali harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Terlepas dari hasil pertandingan yang mengecewakan, puluhan ribu warga Indonesia tetap memberikan dukungan kepada timnas Indonesia. Faisal (48) misalnya. Ia rela meninggalkan pekerjaannya untuk menonton laga Indonesia-Jepang langsung dari stadion GBK. Dia mengaku hal ini merupakan bentuk kecintaannya dan dukungan terhadap Tim Garuda agar dapat bermain dengan maksimal melawan Kesebelasan Samurai Biru.
“Saya izin pulang cepat dari kerjaan. Karena memang setiap Indoensia main selalu nanton, enggak pernah tertinggal, Insya Allah,” kata dia saat ditemui tirto di GBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Faisal pun terihat tak ragu memboyong anaknya untuk berada pada barisan suporter Timnas. Menurut dia, mengajak putranya menonton bola adalah salah satu caranya dalam menerapkan kecintaan terhadap tanah air.
“Saya penggemar berat. Saya ajak anak, saya minta dia ikut terus, jadi kalau nonton selalu berdua,” ucap Faisal.
Sebagai penggemar berat, Faisal mengaku tak ragu menonton setiap laga Indonesia meskipun digelar di luar negeri, salah satunya ketika Tim Indonesia melawan Australia di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait pada Minggu (27/10/2024) kemarin.
“Lawan Australia nonton, lawan Filipina nonton, sebelumnya lawan Irak nonton, jadi memang selalu dipaksakan nonton,” ucap dia.
Berbeda dengan Faisal, Uci (40) mengaku diajak oleh anaknya untuk menonton pertandingan di stadion GBK. Meskipun tak kebagian tiket nonton, dirinya menyebut tak masalah jikalau harus menonton lewat layar videotron di GBK hanya untuk menuruti permintaan anaknya dalam mengenal sepak bola.
“Pengen nonton, tapi tiketnya habis. Terus kan pilih juga tiketnya, bawa anak kecil takutnya terjepit gitu. Jadi enggak apa-apa, biar datang aja” kata dia.
Uci mengatakan, keinginan anaknya itu dianggapnya adalah sebuah kemajuan. Oleh karenanya, selama hal tersebut positif, dirinya tak mempermasalahkan.
“Kita asik aja. Semua suka bola sebenarnya sekeluarga, tapi kan karena sibuk kerja, yaudah kita berdua jalan ke sini. Nurutin anak saya aja ini,” kata Uci.
Uci menyebut, kali ini merupakan kali pertama dia dan anaknya mengunjungi GBK. Meskipun harus jauh dari daerah Ancol, dirinya tak masalah dalam menuruti permintaan putranya itu.
Berbeda dengan yang lainnya, Endang (25) mengaku datang menonton hanya karena ikut-ikutan. Dia mengatakan, kedatangannya ke GBK hanya untuk bertemu Pemain sepakbola, Pratama Arhan.
“FOMO (Fear Of Missing Out) aja. Sama pengen ketemu Arhan kan,” kata Endang diringi tawa.
Sepakbola, pada akhirnya dapat menyatukan pengalaman kolektif. Dari yang sekadar penggemar berat, hingga yang rela datang demi ikut euforianya. Setiap insan membawa ceritanya sendiri, dan itulah mengapa dunia sepak bola menyisakam kesan tersendiri bagi para penggemarnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Apakah STY atau LvG Jadi Dirtek Timnas Indonesia? Cek Faktanya!
Statistik Jairo Riedewald: Layak Masuk Skema Kluivert di Timnas?
Kluivert Beri Sinyal Jairo Riedewald Bakal Segera Gabung Timnas
Patrick Kluivert Bidik 4 Poin saat Lawan Australia & Bahrain
Populer
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Flash News
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Skrining Kesehatan Gratis, Menko PMK: Cegah Penyakit Kronis