News - Dua naturalis cum etnolog asal Swiss, Paul Sarasin dan Fritz Sarasin, mengungkapkan bahwa penduduk asli Nusantara adalah ras berkulit gelap dan berpostur kecil. Kini, bangsa yang dikenal dengan sebutan ras Melanesia tersebut hidup di kawasan timur Indonesia. Lantas seperti apa sejarah, asal-usul, persebaran, serta ciri-ciri ras Melanesia?
Sebutan Melanesia sendiri datang dari para penjelajah Eropa ketika melakukan ekspedisi di sepanjang Lautan Pasifik. Pada 1756, seorang Prancis bernama Charles de Brosses membentangkan teori bahwa ada orang-orang ras kulit hitam yang mendiami wilayah Pasifik. Akan tetapi, saat itu ia belum memberikan sebutan untuk mereka.
Tujuh dekade berselang atau tepatnya pada 1826, dua penjelajah asal Prancis lainnya, Jean Baptiste Bory de Saint-Vincent dan Jules Dumont d'Urville, mengidentifikasi sekelompok bangsa tadi dengan sebutan Melanesia. Istilah itu merujuk kepada sekumpulan ras yang berbeda dari ras penghuni wilayah sekitarnya seperti ras Australian dan Neptunian.
Secara lateral, kata Melanesia atau Melanesoid berasal dari bahasa Yunani, Melano-nesos, yang artinya "pulau-hitam". Istilah itu merupakan perpanjangan dari teori awal dari Charles de Brosses, yang menyebut adanya ras kulit hitam di wilayah Pasifik.
Bangsa Melanesia sendiri memiliki ciri-ciri fisik yang khas. Ras ini memiliki ciri warna kulit gelap, rambut ikal atau keriting berwarna gelap, bibir relatif tebal, muka berbentuk oval, serta hidung lebar. Posturnya tegap dengan kerangka tulang besar. Tingginya berkisar 160-170 sentimeter.
Terkini Lainnya
Sejarah, Asal-Usul, dan Persebaran Ras Melanesia di Indonesia
Artikel Terkait
Info Rekayasa Lalu Lintas Jakarta Running Festival 2024
Jadwal Final BWF Arctic Open 2024 Hari Ini & Link Live Streaming
Prediksi Belgia vs Prancis UNL 2024: Les Bleus Kuasai Brussels?
Info Rincian Formasi PPPK Kemendagri 2024 dan Link PDF
Populer
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
PT DKI Tolak Gugatan Advokat ke Rocky Gerung soal Bajingan Tolol
Badan Aspirasi DPR, Ide Konyol yang Bikin Anggaran Negara Ludes
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Lippo Group Jual Beberapa Asetnya, untuk Lanjutkan Meikarta?
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Cagub Malut Benny Laos Meninggal usai Insiden Kebakaran Kapal
Flash News
DPD RI Wacanakan Badan Baru untuk Serap Aspirasi Rakyat
Cagub Malut Benny Laos Meninggal usai Insiden Kebakaran Kapal
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
ShopeePay Jawab Kominfo soal Judi Online: Kami Aktif Investigasi
5 Orang Tewas dalam Kebakaran Kapal Rombongan Cagub Maluku Utara
ICW: Pengalihan Rumah Dinas DPR ke Tunjangan Sulitkan Pengawasan
Penambahan Komisi di DPR Boros Bujet & Koordinasi Tak Efektif
Markas UNIFIL di Lebanon Kembali Diserang Israel, Dua Terluka
Pemilih di DKI Jadikan Gagasan Paslon di Debat Referensi Memilih
PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
Hasto Wardoyo Tawarkan Program Kesehatan Jiwa bagi Remaja
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Adies Kadir: DPR Simulasi Jumlah Komisi agar Tak Terlalu Gemuk
Kepala BPJPH Paparkan Capaian Kemenag terkait Sertifikasi Halal
Wapres soal TNI Kena Serangan di Lebanon: PBB Mesti Bersikap