News - Peradaban Lembah Sungai Nil dapat dilacak sejak 3.150 tahun sebelum masehi (SM). Berbagai peninggalan peradaban Lembah Sungai Nil, mulai dari relief tulisan Hieroglyph hingga piramida masih dapat ditemukan sampai sekarang. Berikut ini sejarah peradaban Lembah Sungai Nil dan peninggalannya.

Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia, yakni mencapai 6.400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air dari dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro, Afrika Timur.

Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara dan bermuara ke Laut Tengah. Ada 4 negara yang dilewati sungai Nil, meliputi Uganda, Sudan, Ethiopia, dan Mesir.

Sungai Nil setiap tahunnya mengalami banjir yang menyebabkan daerah kanan-kirinya menjadi lembah yang subur dengan luas mencapai 15-50 kilometer.

Lembah Sungai Nil dikelilingi gurun, sebelah timur sekitar tepi Laut Merah berupa gurun Arabia, batas selatan di Sudan berupa gurun Nubia, batas barat adalah Gunung Libya, dan batas utara adalah Laut Tengah.

Air dari Sungai Nil berasal dari gletser yang mencair dari Pegunungan Kilimanjaro. Selanjutnya, lembah Sungai Nil yang subur dimanfaatkan masyarakat untuk bertani.

Beberapa pertanian dari peradaban Sungai Nil yang dihasilkan adalah gandum, sekoi, dan jelai (padi-padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung).