News - Payung menjadi salah satu barang yang digunakan sebagai pelindung dari hujan dan terik matahari. Payung sejatinya memiliki sejarah penemuan panjang dalam peradaban manusia, dari masa kuno hingga perkembangannya di zaman modern.

Kata "payung" dalam bahasa Inggris disebut umbrella, berasal dari bahasa Latin umbra dan memiliki arti "bayangan" atau "teduh". Payung juga disebut parasol yang berasal dari bahasa Prancis, para artinya "melindungi dari" dan sol yang berarti "matahari".

Dalam bahasa Prancis, payung disebut parapluie. Pluie berarti "hujan", sedangkan para diasumsikan berasal dari bahasa Latin dan dari kata parare yang berarti "untuk melindungi".

Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "payung" diartikan sebagai alat pelindung badan supaya tidak terkena panas panas matahari atau hujan.

Payung biasanya terbuat dari kain atau kertas bertangkai dan dapat dilipat-lipat serta terkadang dipakai sebagai tanda kebesaran.

Lantas, bagaimana asal-usul payung itu sendiri, sehingga dalam peradaban modern barang ini bisa digunakan sebagai alat pelindung hujan dan matahari serta berbentuk kain seperti sekarang?