News - Korea Selatan (Korsel) tercatat pernah mengalami dua kali kudeta militer besar sejak negara tersebut berdiri. Adapun sejarah kudeta Korsel terjadi pada 1961 dan 1979 silam.

Peristiwa ini dikhawatirkan kembali terjadi menyusul perintah darurat militer yang dikeluarkan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, pada Selasa (3/12/2024), malam. Lantas, apakah kudeta militer Korsel bakal terjadi lagi?

Perintah darurat militer Korea ini ditayangkan dalam siaran televisi lokal. Yoon menurunkan perintah darurat militer sembari menuduh bahwa oposisi melakukan tindakan “antinegara”.

Seiring dengan perintah darurat militer itu, Yoon menetapkan bahwa partai politik dan berbagai kegiatan parlemen akan dilarang. Ia juga mengatakan bahwa penerbit dan media dikendalikan pihak militer.

Baru berlangsung beberapa jam, perintah darurat militer tersebut dicabut akibat ditolak oleh parlemen. Namun, Park Chan Dae, Ketua Partai Demokrat dari pihak oposisi, tetap meminta Yoon untuk mundur dari jabatan atau dimakzulkan.

“Bahkan jika darurat militer dicabut, dia tidak dapat menghindari tuduhan pengkhianatan. Itu diungkapkan dengan jelas kepada seluruh bangsa bahwa Presiden Yoon tidak bisa lagi menjalankan negara secara normal. Dia harus mengundurkan diri,” ujar pemimpin oposisi dalam suatu pernyataan.