News - Tanggal 15 November merupakan hari di mana kemerdekaan Palestina dideklarasikan. Deklarasi ini dari peristiwa [ada tanggal 28 Oktober 1974 di Rabat saat Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab 1974.
Dalam konferensi tersebut, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menjadi satu-satunya yang mewakili Palestina secara sah. Mereka meminta kembali hak dalam membangun sebuah negara yang merdeka.
Adapun Resolusi 181 (II) Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 29 November 1947 menjadi dasar hukum dari deklarasi tersebut. Isinya berupa ketetapan untuk membagi Mandat Britania menjadi 2 negara.
Pada saat itu PLO tidak menguasai wilayah mana pun walaupun Palestina telah diproklamasikan. Mereka kemudian menetapkan Yerusalem menjadi ibu kota Palestina.
Meskipun begitu, Yerusalem juga dikuasai oleh Israel dan dinyatakan menjadi ibu kotanya. Kemudian PLO pun menjadi pemerintahan dalam pengasingan sekitar tahun 1988 dan 1994.
Lalu pada 1994, PLO mulai memerintah secara terbatas di Wilayah A dan B di Tepi Barat. Selain itu, jugaJalur Gaza sebagai dampak dari Perjanjian Gaza-Yericho yang berada di bawah payung Otoritas Nasional Palestina.
Siapa Tokoh Deklarasi Kemerdekaan Palestina Tahun 1988?
Deklarasi Kemerdekaan Palestina ditulis oleh seorang penyair Palestina yang bernama Mahmoud Darwish. Kemudian pada tanggal 15 November 1988 diproklamasikan oleh Yasser Arafat.
Sebelumnya, deklarasi kemerdekaan tersebut disetujui oleh Dewan Nasional Palestina yaitu badan legislatif PLO. Ada 253 suara yang mendukung, 46 suara tidak setuju, dan 10 suara tidak menjawab.
Deklarasi tersebut dibacakan saat sidang penutupan Dewan Nasional Palestina yang ke-19 dan disambut dengan standing ovation.
Lalu Arafat yang merupakan Ketua dari PLO mendapatkan gelar sebagai Presiden Palestina, setelah deklarasi dibacakan. Kemudian Dewan Pusat PLO menunjuk Arafat menjadi Presiden pertama Palestina pada April 1989.
Apa Itu Kampanye Wear Green for Palestine pada 15 November?
Kampanye “Wear Green for Palestine” menjadi trending topik di sejumlah platform media sosial. Beberapa diantaranya adalah X, Instagram, hingga TikTok.
Kampanye “Wear Green for Palestine” dilakukan untuk memperingati Deklarasi kemerdekaan Palestina. Adapun kampanye tersebut merupakan aksi solidaritas dan bentuk dukungan kepada warga Palestina.
Kampanye tersebut adalah salah satu bentuk nyata dukungan dari dunia internasional agar Palestina merdeka. Sementara itu, berbagai dukungan untuk kemerdekaan Palestina terus berdatangan dari sejumlah lapisan masyarakat.
Hal itu menunjukkan bahwa krisis kemanusiaan di Palestina bukan hanya isu lokal, namun juga telah menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia. Kampanye “Wear Green for Palestine” menyerukan kepada siapapun yang mendukung Palestina merdeka untuk memakai pakaian berwarna hijau.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk meramaikan media sosial dengan postingan yang memiliki tema berwarna hijau dan menyertakan tagar berbunyi #weargreen dan #weargreenforpalestine.
Terkini Lainnya
Siapa Tokoh Deklarasi Kemerdekaan Palestina Tahun 1988?
Apa Itu Kampanye Wear Green for Palestine pada 15 November?
Artikel Terkait
13 Link Twibbon Hari HAM Sedunia 2024, Tema, dan Ucapan
Cara Ikut Lelang Hakordia 2024 KPK dan Simak Jadwalnya
25 Soal Tes PPPK Teknis Perisalah Legislatif dan Jawabannya
Peta Negara Suriah dan Kondisi Terkini Usai Dikuasai Oposisi HTS
Populer
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Fenomena Parpol Berebut Jokowi: Antara Kepentingan dan Ketakutan
Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK: Dipecat Tidak Hormat
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Kronologi Kasus Penembakan Terduga Begal di Lampung Versi Polisi
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Flash News
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Polisi Penembak Siswa SMK Ajukan Banding atas Pemecatannya
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Keluarga Korban Hadir Sidang Etik Penembak Siswa SMK di Semarang
Polisi Periksa Ibu MAS Terkait Peristiwa Pembunuhan Lebak Bulus
Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Penjara
PPP akan Gelar Mukernas 13-15 Desember 2024 di Ancol
Lalu Lintas selama Libur Nataru 2024/2025 Diatur Melalui SKB
Agung Laksono akan Bawa Hasil Munas PMI Tandingan ke Kemenkumham