News - Sampah merupakan masalah yang belum dapat ditangani dengan maksimal oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengklaim, pelanggar peraturan sampah bukan warga ber-KTP Kota Yogyakarta.
“Karena beberapa waktu lalu kami tengarai yang sudah pernah kami sidangkan (pelanggar) dari karyawan, anak kos, pengusaha,” kata Octo saat ditemui di Balaikota Yogyakarta, Kamis (1/8/2024).
Octo menambahkan, golongan masyarakat yang bukan merupakan warga Kota Yogyakarta itu, memang tidak paham terkait ketentuan membuang sampah di depo. Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan penindakan.
“Jadi pada akhirnya tetap kami beri sanksi, kami bawa ke persidangan di pengadilan,” kata dia.
Kasus yang sempat menggegerkan, kata Octo, adalah penindakan terhadap penggerobak sampah yang membuang sampah di TPS Sagan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Penggerobak itu kedapatan membuang sampah sampah yang diangkut dari wilayah Kabupaten Sleman.
“Itu penggerobak wilayah Condongcatur, Gowok, Caturtunggal masuk ke wilayah kota,” kata dia.
“Padahal sampah tidak boleh melintasi wilayah kabupaten kota untuk pembuangan di TPS atau depo,” kata dia menambahkan.
Dalam situasi ini, anggota Paguyuban Kalijawi, Ainun Murwani, mengatakan bahwa permasalahan sampah membuat semua pihak saling menyalahkan.
“Aku tidak tahu, kalau Satpol PP mungkin menanyakan KTP. Tapi itu bukan hal yang penting. Yang penting adalah ketika sampai terjadi seperti itu, berarti tidak ada solusi atas sampah mereka,” kata Ainun.
Ainun lantas mengungkap, di wilayahnya juga terjadi penumpukkan sampah di pinggir jalan. Namun, warganya tidak ada yang mengakui bahwa timbunan itu merupakan sampah mereka.
“Misalnya di wilayahku Pringgokusuman, ada tumpukan sampah di pinggir jalan. Orang mengaku bahwa itu bukan tumpukan sampah kami. Ini dari kampung lain. Tapi kan, enggak tahu. Tidak cek,” kata dia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Cerita Sukses Pandi Mulyana Menyulap Popok Bekas Jadi Karya Seni
Cerita Angkringan Wayang Uwuh Pak Is: Berkreasi Lewat Sampah
Pemkot Yogya Wacanakan Penerbitan Kartu Buang Sampah bagi Warga
Populer
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Angkasa Pura I & II Resmi Merger, Erick Thohir Jamin Tak Ada PHK
Investor Cina & Australia Groundbreaking di IKN Kamis Pekan Ini
Taruna yang Lawan Pengasuh karena Ketahuan Chat Wanita Dipecat
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Ekonom Indef: Penurunan Kelas Menengah Sudah Tampak Sejak 1995
35 Soal TWK Nasionalisme SKD CPNS 2024 dan Jawabannya
Flash News
Investor Cina & Australia Groundbreaking di IKN Kamis Pekan Ini
Erick Thohir Tunjuk Wahyu Suparyono Jadi Dirut Bulog
Eks Tahanan KPK Curhat Diminta Rp500 Ribu untuk Tebus Kabel Data
Anies Soal Coblos 3 Paslon di DKI: Kita Hargai Setiap Pilihan
Eks Sekretaris Barantan Akui Diperiksa KPK sebagai Tersangka
Ekonom Indef: Penurunan Kelas Menengah Sudah Tampak Sejak 1995
Butuh Rp549,39 Miliar Buat Kejar Penerimaan Pajak Rp2.189,3 T
Anggota DPR RI Mengusulkan Rapat Pansus Haji 2024 Didampingi KPK
Tahanan KPK yang Ogah Bayar Pungli Diperlakuan Tak Manusiawi
Prediksi Vietnam vs Thailand Friendly: Tuan Rumah Kalah Lagi?
Cara Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia WCQ 2026
Agenda Jokowi saat Ngantor di IKN 40 Hari Mulai 10 September
Jadwal Lengkap Voli PON 2024 Putra-Putri Live TV Mulai Kapan?
Hasil Voli Bhayangkara vs Kuwait & Update Klasemen AVC Club 2024
Prediksi Inggris vs Finlandia UNL 2024-25: Momentum Tiga Singa