News - Peningkatan aktivitas transaksi digital beriringan dengan perkembangan teknologi informasi, yang erat dengan anak muda. Hal ini secara otomatis membuka pelbagai peluang bisnis baru bagi masyarakat.
Berdasarkan data terbaru triwulan III-2024 Bank Indonesia, transaksi perbankan digital pada 2024 tumbuh sebesar 34,43 persen secara tahunan. Kenaikan tertinggi terjadi di sisi ritel dengan peningkatan transaksi BI-FAST mencapai 61,1 persen.
Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena generasi muda, terutama Gen Z (usia 17-27 tahun), sangat menyukai transaksi secara daring. Survei membuktikan, Gen Z, yang tumbuh di era internet dan teknologi digital, telah menjadi motor penggerak pertumbuhan perbankan digital di Indonesia.
Survei Populix bertajuk “Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi Terhadap Bank Digital di Indonesia” mengungkapkan, Gen Z merupakan pengguna bank digital terbesar per Mei 2024, dengan angka mencapai 60 persen. Penggunaannya beragam, mulai dari transaksi isi ulang dompet digital (54 persen), transfer antar bank (49 persen), berbelanja di niaga-el (48 persen), hingga transfer antar-rekening (47 persen).
Keberadaan bank digital terbukti mampu menarik minat generasi muda, terutama karena kemudahan, kecepatan, dan keamanannya. Nasabah bisa bertransaksi kapan dan di mana saja melalui gawai, tanpa harus datang ke kantor bank.
Minat yang tinggi untuk beralih ke layanan perbankan digital ini membuka peluang pekerjaan sambilan sebagai pramujasa (salesman) pembukaan rekening (pemrek) bank digital.
Pekerjaan sebagai pramujasa pemrek daring menjadi pilihan menarik untuk menambah penghasilan, tanpa terikat jam kerja yang kaku. Kita bisa mengatur waktu kerja sesuai keinginan.
Lalu, apa itu pramujasa pemrek daring? Pramujasa pemrek daring adalah orang yang bertindak sebagai tenaga pemasaran untuk mencari nasabah yang ingin membuka rekening bank digital. Mereka biasanya dipekerjakan oleh bank yang sedang menjalankan program promosi untuk meningkatkan jumlah nasabah.
Jadi Ujung Tombak Pemasaran
Keberadaan pramujasa pemrek cukup penting, mengingat bank digital merupakan layanan perbankan yang beroperasi secara daring. Semua transaksi, mulai dari pembukaan rekening hingga pengelolaan keuangan, dilakukan melalui aplikasi atau situs web.
Sebagai layanan perbankan yang terhitung baru, bank digital membutuhkan tenaga pemasaran untuk membantu meningkatkan jumlah nasabahnya. Tak heran jika peluang kerja pramujasa pemrek daring masih terbuka luas.
Sebagai ujung tombak pemasaran, pramujasa pemrek daring memiliki beberapa tugas utama, termasuk menyosialisasikan produk bank digital. Dalam hal ini, agen berkewajiban memberikan informasi tentang manfaat dan fitur rekening bank digital, seperti bebas biaya admin, promo uang kembalian, hingga keuntungan bunga tabungannya.
Pramujasa pemrek daring akan membantu proses pendaftaran calon nasabah. Dia bakal membimbing mulai dari pengisian data pendaftaran, pengunggahan dokumen, hingga verifikasi identitas. Dengan arahannya, semua aktivitas pembukaan rekening bisa dilakukan dari rumah secara daring, tanpa harus datang ke kantor cabang.
Sebagai tenaga pemasaran, pramujasa pemrek daring dibayar berdasarkan hasil kerjanya. Makanya, saat membuka rekening, calon nasabah akan diminta menggunakan kode referensi miliknya. Dengan itu, setiap pendaftaran yang berhasil akan tercatat dan menghasilkan komisi untuk si pramujasa.
Selain menjual produk bank digital, pramujasa pembuatan rekening berkewajiban mengedukasidan mengajarkan penggunaan aplikasi bank digital untuk berbagai kebutuhan, seperti transfer, pembayaran tagihan, dan investasi.
Terkini Lainnya
Jadi Ujung Tombak Pemasaran
Mudahnya Jadi Sales Pemrek Online
Tantangan dan Persaingan Mendapatkan Nasabah
Artikel Terkait
13 Cara Menggunakan DeepSeek AI di Bisnis Online & Manfaatnya
11 Aplikasi Penghasil Uang Jajan Tahun 2025
8 Cara Menghasilkan Uang dari DeepSeek, Saingan OpenAI ChatGPT
8 Aplikasi Penghasil Uang Februari 2025 Langsung ke DANA
Populer
Polda Sumut Benarkan AKBP DK Dipecat karena Kelainan Seksual
Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya Sama Pak Jokowi, Lucu Juga
KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Ini Jadwalnya
Jawaban TVRI & RRI soal Isu PHK Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran
Ketahanan Pangan di Tangan Militer: Untung atau Buntung?
Prabowo Sebut Ada Raja Kecil Mau Melawan Efisiensi Anggaran
Potret Gedung Kementerian di Tengah Pemangkasan Anggaran
Wamentan: Penunjukan Dirut Bulog atas Kebutuhan Organisasi
Flash News
Khofifah Nilai MBG dapat Menguatkan Kecerdasan dan Iman Anak
Agustiani Tio Surati Ketua KPK Minta Izin Berobat Kanker di Cina
Eks Dirut Dana Pensiun Bukit Asam Divonis 9 Tahun Penjara
Kejagung Sita Barang usai Geledah Kantor Ditjen Migas ESDM
Jawaban TVRI & RRI soal Isu PHK Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran
Prabowo Akui Beri Perintah Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor
Prabowo Mengaku Grogi Beri Taklimat di Hadapan Muslimat NU
Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Harta Isa Rachmatarwata Rp38,9 M
Zarof Ricar Terima Uang Rp6 M untuk Tangani Kasasi Ronald Tannur
Oditur Militer Ungkap Kronologi Kasus Penembakan Bos Rental
PKB Dukung Pembangunan IKN Ditunda Imbas Efisiensi Anggaran
Prabowo Sebut Ada Raja Kecil Mau Melawan Efisiensi Anggaran
18 Pasien Gunakan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Tanah Abang
KY Minta Pemerintah Sediakan Pengacara di Tingkat Kasasi & PK
1 dari 5 Tembakan Anggota TNI AL Mengenai Dada Bos Rental Mobil