News - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, mengatakan penting bagi para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengabdi pada kepentingan bangsa di dalam negeri. Ia justru menyayangkan bila ada alumni LPDP yang lebih memilih berkarier di luar negeri.

Pernyataan Saan menanggapi pernyataan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang mengatakan bahwa alumni beasiswa LPDP dari universitas luar negeri tidak harus kembali ke tanah air untuk mengabdi.

“Lebih bagus di dalam negeri lah (mengabdi). Menurut saya balik ke sini kan mereka banyak dibutuhkan. Walaupun ya tidak dilarang juga kalau memang mereka mau tetap di sana. Tapi prioritas tetap mengabdi di dalam negeri penting,” ujar Saan di Kantor Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jakarta, Sabtu, (9/11/2024).

Saan mengatakan, tujuan dari program LPDP ini untuk memperkuat sumber daya manusia di dalam negeri. Maka dari itu, menurut dia, tak bisa dipungkiri bahwa program itu juga dibebani oleh biaya serta pajak dalam negeri.

Melihat hal itu, Saan menyayangkan jika para peserta LPDP memilih untuk berkarya di luar negeri ketimbang negeri sendiri.

“Tujuan LPDP itu kan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia kita agar sumber daya [manusia] kita meningkat lewat program LPDP. Apakah untuk S2, S3 dan sebagainya. Dan tentu hasil dari LPDP ini kan juga harus berkontribusi terhadap kehidupan bangsa dan negara,” ujar Saan.

Oleh sebab itu, Saan mengatakan para penerima beasiswa LPDP alangkah baiknya harus menunjukkan komitmen mereka untuk mengabdi di tanah air. Hal ini lantaran guna memberikan kontribusi besar bagi kepentingan bangsa dan negara.