News - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp15.698 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.708 per dolar AS.
"Rupiah menguat terutama disebabkan dolar AS yang melanjutkan pelemahan oleh meredanya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed setelah data tenaga kerja Jumat kemarin menunjukkan kenaikan pada tingkat pengangguran yang di atas perkiraan," kata analis DCFX Futures Lukman Leong dikutip Antara, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Tingkat pengangguran di Negeri Paman Sam meningkat menjadi 3,7 persen pada Oktober dibandingkan 3,5 persen pada September. Namun, lanjut Lukman, pada siang tadi penguatan nilai tukar rupiah terbatas oleh dolar AS yang berbalik naik.
"Data pertumbuhan PDB kuartal III 2022 Indonesia yang kemarin juga sangat solid walau sedikit di bawah perkiraan, turut mendukung rupiah," ujar Lukman.
Dari sisi internal, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh tinggi pada triwulan III 2022, yakni 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy) atau lebih tinggi dari triwulan II-2022 yang sebesar 5,45 persen (yoy).
Tren pertumbuhan ekonomi secara tahunan meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut, dengan tumbuh di atas 5 persen sejak triwulan IV 2021.
"Faktor penggerak rupiah masih dolar AS, dengan investor cenderung wait and see menantikan data inflasi AS hari Kamis lusa," kata Lukman.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
LPS Nilai Kebijakan DHE SDA 100 Persen Perkuat Rupiah
Airlangga soal Kurs Rupiah Melemah dari Dolar AS: Kami Monitor
Kurs Rupiah Ditutup Melemah, Dipengaruhi Kabinet Gemuk Prabowo
BI: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Menguat Jadi Rp15.330
Populer
Anggaran Rp50 M Badan Haji & Umrah Hilang, DPR: Dicopet Siapa?
Kemenhub Panggil Bos Air Minum Imbas Kecelakaan di GT Ciawi
Nelangsa Warga Perumahan Tambun Bekasi, Tergusur Meski Punya SHM
Hemat Anggaran Pemerintah Timbulkan Risiko PHK di Bisnis MICE
Beda dengan Pertambangan, Pengeboran Panas Bumi Ramah Lingkungan
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Flash News
6 Korban Tewas Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi
Dirut PT KTM Ditahan karena Ikut Minta Persetujuan Impor Gula
Prabowo Kenang NU era Gus Dur Kerap Lindungi Kelompok Minoritas
Prabowo Beri Sinyal Kasih Gelar Pahlawan pada Tokoh NU di 2025
Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta
Prabowo Ancam Anak Buah Langgar Hukum: yang Dablek, Saya Tindak
Pramono Akan Gunakan Dana Zakat dalam Program Pemutihan Ijazah
Pemerintah Cegah Penyelundupan Barang Capai Rp480,7 M di 2025
Kejaksaan Tahan Dirut PT Kebun Tebu Mas Terkait Kasus Impor Gula
Pigai: Upaya Penanganan HAM Berat Prabowo Sama dengan Jokowi
P2MI Yakin Kasus Tembak PMI di Malaysia Ditangani Transparan
Polisi Tangkap Pria Pembunuh Istri & Penagih Utang di Bekasi
Menkes: Eselon 1 Kemenkes Naik Pesawat Ekonomi seperti Wartawan
Tim Hukum Klaim KPK Cuma Periksa Hasto Tanya Biodata: Ini Aneh
Gugatan Perdata AKBP Bintoro Diklaim Upaya Hancurkan Polisi