News - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menargetkan nilai investasi Apple di Indonesia mencapai 10 miliar Dolar AS atau sekitar Rp163 triliun. Angka yang dibidik Rosan bernilai 10 kali lipat dari kesepakatan investasi awal sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp16 triliun digunakan untuk membangun pabrik AirTag di Batam. Rosan mengeklaim angka tersebut bisa diperoleh secara bertahap.
"Itu adalah tahap pertama. Setelah itu kita bicara lagi tahap berikutnya sampai dengan investasi ini mencapai 10 miliar Dolar AS. Ini kita sudah mulai dan sudah commit dan ini adalah suatu perkembangan positif," kata Rosan dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 yang digelar IDN Times, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/1/2025).
Rosan mengatakan, pabrik vendor Apple sudah mulai dibangun di Indonesia dan akan menyuplai 65 persen kebutuhan AirTag di seluruh dunia. Bahkan, kehadiran pabrik ini diproyeksikan mampu menyerap 2.000 orang tenaga kerja.
“Ini adalah tahap awal, dan nanti dari salah satu vendor yang dibangun di Indonesia ini akan menyuplai 65 persen dari kebutuhan AirTag Apple di seluruh dunia dan menciptakan lapangan pekerjaan, 2.000 orang,” katanya.
Selain Apple, Rosan menyebut terdapat sejumlah perusahaan Amerika lainnya yang berniat untuk menanamkan investasinya di dalam negeri. Salah satu perusahaan tersebut bergerak pada bidang teknologi komputer bernama Oracle.
"Saya bicara dengan Oracle, saya baca, nah sekarang kita lagi proses dan bener-bener first quarter ada satu lagi yang cukup signifikan bahkan jauh lebih gede dari 1 miliar dolar dari perusahaan Amerika juga masuk," ujarnya.
“Jadi, ini berjalan baik. Kita masih negosiasi, masih reasoning juga. Menurut saya, kalau orang berinvestasi, itu kan komitmen jangka panjang dan kita tidak suka surprise. Semuanya ingin terukur, terstruktur, serta penuh kepastian. Itu yang kita berikan ke mereka,” sambung Rosan.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Jangan Hanya Impor, Indonesia Harus Mandiri Bikin Mobil Listrik
Berantas Premanisme Ormas Supaya Keran Investasi Moncer
Rosan: Perlu Diskusi untuk Dukung Investasi & Basmi Premanisme
Cadangan Devisa RI Januari 2025 Tembus 156,1 Miliar Dolar AS
Populer
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Kades Kohod Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut di Tangerang
Flash News
Polri Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Pagar Laut Bekasi
Aksi Indonesia Gelap di Bali Tolak Pemangkasan Dana Pendidikan
Farhan Sambangi KPK, Minta Pendampingan Cegah Korupsi di Bandung
Ibu CEO Kecilin Bantah Informasi Anaknya Ada di Jakarta
Gibran Klaim Cek Kesehatan Gratis Berjalan dengan Lancar
Pemerintah akan Buat Regulasi soal Pemakaian AI bagi Masyarakat
Iklan MBG Pakai AI, Wamen Komdigi: Bagian dari Kreativitas
86 Persen Sampah Jakarta Rutin Diangkut ke TPST Bantar Gebang
Polisi Telusuri Informasi soal CEO Kecilin Ada di Jakarta
SPAI Nilai Demo Ojol Tak Maksimal karena Ada Tekanan Aplikator
PSI Dukung Ide Koalisi Permanen demi Pembangunan Tanpa Hambatan
Hotman Paris Diperiksa Bareskrim terkait Kegaduhan di PN Jakut
Polisi Kerahkan 356 Personel Amankan Demo Ojol di Depan Kemnaker
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Masih Ada Ojol yang Mencari Nafkah meski Ada Demo Menuntut THR