News - Respons Shin Jae-won anak Shin Tae-yong (STY) usai sang ayah dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada hari ini, Senin (6/1/2025) menyita perhatian publik. Putra sulung Shin Tae-yong tersebut mengekspresikan rasa kecewanya terhadap PSSI melalui akun Instagram pribadinya @shin_jaewon77.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyebut bahwa keputusan mereka memecat STY dilakukan setelah melalui berbagai macam pertimbangan. Rencana pemberhentian ini telah mulai muncul ke permukaan setelah Indonesia dibekuk China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2025 ronde 3 zona Asia pada Oktober lalu.
"Memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tetapi kita sudah ada [yang] dirasakan sejak pertandingan, bahkan sebelum, pertandingan Indonesia melawan Cina," ujar Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Aryanusa Ballroom, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa rencana pemecatan STY sempat tertunda lantaran jadwal pertandingan yang terlalu padat pada akhir tahun 2024. Awal tahun 2025 dianggap PSSI sebagai waktu yang ideal untuk mengambil keputusan karena Timnas Indonesia memiliki jeda waktu dua bulan sebelum pertandingan pada bulan Maret mendatang.
Pemecatan STY dari kursi pelatih utama Timnas Indonesia mendapat kritik tajam dari sebagian besar pencinta sepak bola Tanah Air. Tidak sedikit yang kecewa dengan keputusan PSSI yang dinilai terlalu gegabah karena dilakukan di tengah Kulifikasi Piala Dunia 2025.
Respons Kecewa Anak Shin Tae-yong Usai Sang Ayah Dipecat
Ungkapan kekecewaan juga datang dari orang terdekat STY, putra sulungnya Shin Jae-won mengomentari pemecatan sang ayah. Ia mengungkit prestasi yang telah diukir ayahnya bersama Timnas Indonesia.
“Dia [berhasil membuat Timnas Indonesia] naik 50 level di peringkat FIFA selama 5 tahun dan menududi peringkat ke-3 di Kulifikasi Piala Dunia, tapi dia dipecat…?,” tulis Shin Jae-won melalui unggahan Insta Stories @shin_jaewon77, hari ini, Senin (6/1/2025).
Shin Jae-won juga mengatakan bahwa ia dan keluarganya adalah saksi yang melihat secara langsung bagaimana sang ayah berjuang sangat keras demi sepak bola Indonesia.
“Ayah telah mengalami kesulitan sejauh ini. Keluargaku tahu bahwa ayah telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” sambungnya.
Kekecewaan Shin Jae-won juga diluapkannya melalui komentar di unggahan Instagram PSSI. Ia dengan terang-terangan mengatakan bahwa telah banyak menyimpan unek-unek tentang perlakuan PSSI terhadap sang ayah selama 5 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
“Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini. Banyak yg mau aku katakan tentang bagaimana Pssi memperlakukan ayahku selama 5 tahun tapi aku akan tetap diam,” tulisnya.
Tidak hanya itu, Shin Jae-won juga meyakini bahwa PSSI akan menyesal dengan keputusan ini.
“Dia telah membawa Indonesia hingga ke tingkat ini dan begini cara kalian memperlakukannya? Kerja yang bagus PSSI, kalian akan menyesali keputusan ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, STY telah menandatangani perpanjangan kontrak hingga tahun 2027 sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Juni 2024 lalu. Namun, kontrak tersebut berakhir di tengah jalan usai PSSI memecat STY pada hari ini, Senin (6/1/2025).
Terkini Lainnya
Respons Kecewa Anak Shin Tae-yong Usai Sang Ayah Dipecat
Artikel Terkait
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Sepak Bola & Politik: Ketika Suporter Jadi Senjata
Menilik Sumber Dana PSSI untuk Pengembangan Timnas Indonesia
Hoaks Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan
Populer
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Mengupas Reputasi Buruk Telur: Nutrisi vs Kolesterol
KPK Menahan Bupati Situbondo Usai Terjerat Korupsi Dana PEN
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Polemik Potongan Aplikasi Ojol & Jalan Panjang Menuju Sejahtera
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Kemenlu Tolak Wacana Trump Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia
Flash News
KKP Sudah Periksa 2 Nelayan terkait Pagar Laut di Tangerang
AHY Berdalih Belum Jadi Menteri saat HGB Pagar Laut Terbit
DPR Nilai Wacana Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Absurd
KPK akan Klarifikasi LHKPN ke Ayah Dokter Koas Lady Aurelia
KPK Menahan Bupati Situbondo Usai Terjerat Korupsi Dana PEN
BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
Pigai Temui Menteri PPPA Bahas Isu Perempuan dan Anak
Dua Polisi di Kuta, Bali Ditahan usai Peras Turis Asal Kolombia
Daftar Perjalanan KA Batal & Dialihkan akibat Banjir di Grobogan
Yusril Ungkap Upaya Indonesia dalam Pemulangan Hambali Eks JI
Pigai Minta Kemensos Bantu Kehidupan Korban Pelanggaran HAM
Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender
Basuki Sebut Tower ASN di IKN Rampung Maret 2025
Hasil Tes Urine Anak ASN Kemhan Penabrak Pejalan Kaki di Jakbar