News - Sayur bening merupakan hidangan sederhana yang sangat mudah untuk dimasak. Di samping mudah, sayur bening juga dapat menjaga kandungan nutrisi tetap terjaga, karena sifatnya yang hampir sama dengan rebusan.
Salah satu sayuran yang sering diolah menjadi sayur bening adalah brokoli. Hijaunya brokoli sangat cocok dihidangkan di meja makan Anda. Berikut resep sayur bening brokoli sederhana yang dapat Anda coba di rumah.
Bahan
- 1 Bonggol brokoli
- 1 Buah wortel
- ½ Tomat ukuran sedang
- 1 Siung bawang putih
- 2 Siung bawang merah
- Air secukupnya
- Gula dan garam secukupnya
- Tambahkan penyedap rasa jika diinginkan
Cara membuat
- Bersihkan dan cuci semua bahan
- Potong kecil brokoli dan wortel dengan bentuk dan ukuran sesuai selera
- Iris bawang merah dan bawang putih
- Potong tomat dengan ukuran sesuai selera
- Siapkan panci, masukkan air secukupnya, rebus air hingga mendidih.
- Kemudian, masukkan botongan wortel dan irisan bawang merah dan bawang putih, rebus hingga wortel menjadi empuk
- Setelah itu, masukkan garam , gula, penyedap rasa
- Masukkan brokoli rebus hingga empuk
- Masukkan potongan tomat, rebus sebentar saja
- Matikan kompor
- Sayur bening brokoli siap dinikmati
Manfaat brokoli bagi kesehatan
Brokoli mengandung sejumah vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, seng, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin A, B6, B12, D, E, dan K, serta folat. Demikian sebagaimana ditulis WebMD. Melansir Healthline sejumlah kandungan yang ada dalam brokoli dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti:
Antioksidan untuk berbagai masalah kesehatan
Antioksidan adalah molekul yang menghambat atau menetralkan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini dapat menyebabkan berkurangnya peradangan dan efek perlindungan kesehatan secara keseluruhan.
Brokoli memiliki kadar glukoraphanin yang tinggi, suatu senyawa yang diubah menjadi antioksidan kuat yang disebut sulforaphane selama masa pencernaan.
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sulforaphane dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan gula darah, kadar kolesterol, stres oksidatif dan perkembangan penyakit kronis. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami perannya pada manusia.
Brokoli juga mengandung jumlah antioksidan lutein dan zeaxanthin yang terukur, yang dapat mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel pada mata Anda.
Senyawa Bioaktif Berkontribusi pada Pengurangan Peradangan
Brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang telah terbukti mengurangi peradangan di jaringan tubuh Anda. Kaempferol, flavonoid dalam brokoli, menunjukkan kapasitas antiinflamasi yang kuat dalam penelitian pada hewan dan tabung percobaan.
Sebuah studi kecil manusia pada perokok tembakau juga mengungkapkan bahwa makan brokoli menyebabkan penurunan yang signifikan pada penanda peradangan. Walaupun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami bagaimana konsumsi brokoli mempengaruhi peradangan pada manusia.
Senyawa bioaktif dapat mencegah kanker
Sayuran silangan, seperti brokoli, mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh penyakit kronis tertentu. Berbagai penelitian kecil telah menunjukkan bahwa makan sayur-sayuran jenis silangan dapat melindungi dari jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker lambung / perut, kanker kolorektal, kanker ginjal, dan kanker kandung kemih. Meskipun data ini menggembirakan, penelitian pada manusia lebih lanjut masih sangat diperlukan.
Kesehatan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat mendukung kesehatan jantung dengan berbagai cara. Peningkatan kadar kolesterol jahat diketahui sebagai faktor risiko utama penyakit jantung. Brokoli dapat berperan dalam meningkatkan penanda ini.
Satu studi melihat secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol buruk serta peningkatan kadar kolesterol baik pada orang yang diobati dengan suplemen kecambah brokoli bubuk.
Vitamin C untuk daya tahan tubuh
Sistem kekebalan tubuh manusia kompleks dan membutuhkan banyak nutrisi untuk berfungsi dengan baik. Vitamin C bisa dibilang adalah nutrisi yang paling penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan brokoli kaya akan vitamin C.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
5 Cara Memasak Brokoli Agar Tetap Hijau dan Renyah
13 Manfaat Konsumsi Brokoli, Kandungan Gizi dan Cara Memasaknya
Rekomendasi Makanan untuk Usia 40 Tahun: Brokoli hingga Salmon
5 Cara Salah Mengonsumsi Makanan Sehat: Bawang Putih hingga Kiwi
Populer
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Flash News
Panji Gumilang Diserahkan ke JPU dalam Kasus TPPU
Budi Said Jalani Sidang Tuntutan Kasus Jual Beli Emas Hari Ini
KAI Uji Coba Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek 16 Desember
Hari HAM, Puan Ingatkan Negara Penuhi Hak Masyarakat Marjinal
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ayah & Nenek Dijadwalkan Pekan Ini
Polisi Periksa 8 Saksi terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan Balita
9 Terdakwa Korupsi Timah Dituntut 6 hingga 14 Tahun Penjara
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Polisi Penembak Siswa SMK Ajukan Banding atas Pemecatannya
Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar
Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK: Dipecat Tidak Hormat
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru