News - Saksi sidang kasus dugaan pungutan liar (pungli) rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Surisma Dewi, mengaku mendapatkan perintah untuk membuka rekening yang digunakan untuk menampung uang pungli dari seorang bernama Supian Hadi dengan upah Rp100 ribu.
Surisma yang memberikan kesaksian untuk terdakwa Ahmad Fauzi yang merupakan mantan Kepala Rutan KPK dan 14 terdakwa lainnya, mengatakan atas perintah Sopian rekening tersebut diduga digunakan oleh terdakwa Ramadhan Ubaidillah yang merupakan mantan petugas Rutan KPK.
"Waktu itu saya pernah disuruh Pak Sopian untuk temannya namanya Ubai," kata Surisma dalam ruang sidang Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).
Surisma menyebut tidak mengetahui pasti pekerjaan Sopian. Namun menurutnya, Sopian bekerja sebagai petugas keamanan di KPK.
"Sekuriti kayanya, deh," tuturnya.
Menurut Surisma, pada Desember 2019, dia diantar oleh istri Sopian yang bernama Endang Sri Lestari untuk membuka rekening di Bank Central Asia (BCA) Jalan Kartini, Depok Lama. Kemudian Surisma menyerahkan kartu, buku, dan pin rekening tersebut kepada Endang.
"Saya langsung serahkan ke istrinya," ujarnya.
Surisma juga mengatakan, dia bersedia meminjamkan rekeningnya sebagai balas budi kepada Sopian yang telah membantu pengobatan ayahnya dan menerima upah Rp100 ribu dari Sopian.
"Waktu itu dikasih Rp100 ribu untuk ongkos ke rumah sakit," ucapnya.
Menurut Surisma, dia tidak mengetahui pasti siapa nama Ubai yang dimaksud. Dia hanya mengatakan pernah mendengar nama tersebut dari Sopian.
"Nggak sih, waktu itu bilang buat temennya, Pak Ubai. Pernah dengar sekilas nama, cuman saya nggak tahu orangnya yang mana sampai sekarang," tuturnya.
Lebih lanjut, Surisma mengatakan dia baru mengetahui rekeningnya digunakan untuk mengumpulkan uang pungli saat diperiksa oleh KPK.
Dalam kasus ini, jaksa penuntut umum pada KPK telah mendakwa 15 terdakwa yang diduga melakukan pungutan liar di Rutan KPK dengan total hingga Rp6,3 miliar.
15 terdakwa tersebut yaitu mantan Kepala Rutan KPK, Achmad Fauzi; eks Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan KPK 2018, Deden Rochendi; eks Plt Kepala Cabang Rutan KPK 2021, Ristanta; dan Kepala Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) KPK pada 2018-2022, Hengki.
Kemudian eks petugas di Rutan KPK, yakni Eri Angga Permana, Sopian Hadi, Agung Nugroho, Ari Rahman Hakim, Muhammad Ridwan, Mahdi Aris, Suharlan, Ricky Rachmawanto, Wardoyo, Muhammad Abduh, dan Ramadhan Ubaidillah.
Jaksa menjelaskan pungli ini dilakukan dengan membagi peran "lurah" dan "korting". Tugas lurah yaitu mengkoordinasi pengumpulan pungli. Sedangkan korting adalah tahanan yang ditunjuk untuk menyerahkan pengumpulan setoran bulanan dari semua tahanan di Rutan KPK.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Eks Pejabat Rutan KPK Baru Kembalikan Uang Pungli Rp2,5 Juta
Azis Syamsuddin Akui Pernah Dilarang Salat Jumat di Rutan KPK
Tahanan Rutan KPK Bayar Pungli Sebelum Tanggal 10 Setiap Bulan
Doddy Reza Diisolasi 16 Hari karena Tak Bayar Pungli Rutan KPK
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Flash News
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas