News - Bendahara Umum Ormas Projo, Panel Barus, mengungkapkan bahwa Projo tidak mendukung 100 persen calon kepala daerah di level bupati dan wali kota dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurutnya, 85 persen bupati/wali kota yang berasal dari KIM, sedangkan gubernur di seluruh Pilkada Sumatra berasal dari KIM. Sehingga keseluruhan ada 100 calon di seluruh Pilkada Sumatra yang mendapat dukungan Projo.

Di antara pasangan calon kepala daerah yang mendapat dukungan dari Projo adalah Mahyeldi dan Vasco Ruseimy di Pilkada Sumatra Barat, dan Bobby Nasution dan Surya di Pilkada Sumatra Utara.

Walau tak semua calon kepala daerah berasal dari KIM, namun Panel mengeklaim bahwa nama-nama yang mendapat rekomendasi dari Projo sudah sepengetahuan Presiden Joko Widodo yang merupakan Ketua Dewan Pembina Projo.

"Sampai sekarang beliau tak mengoreksinya," katanya.

Ia menjelaskan bahwa dukungan Projo kepada bakal pasangan calon kepala daerah tak seperti partai politik yang memerlukan surat rekomendasi B1.KWK untuk dibawa ke KPU. Meski demikian, Panel menyebut Projo tetap mengeluarkan surat rekomendasi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.

Maka itu, sebelum mendapat tanda tangan dari Budi Arie, setiap kepala bakal calon daerah hadir di Kantor DPP Projo dan berbincang mengenai visi dan misi mereka. Dia mengeklaim ada sejumlah titipan harapan untuk kepentingan rakyat di masa depan.

“Projo melihat Pilkada Serentak Tahun 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin yang benar-benar mengayomi rakyat. Pemimpin yang diharapkan mampu menjawab persoalan masyarakat di tingkat daerah," kata dia.