News - Profil Raygun, atlet Olympic breakdance dari Australia sedang menjadi sorotan publik karena dapat nilai 0 dari juri. Penampilannya dalam babak round-robin di Olimpiade Paris 2024 pada Jumat, 9 Agustus dengan cepat menyebar menjadi meme dan parodi di media sosial.

Pada pertarungan head to head melawan para atlet breakdance dari Amerika Serikat, Prancis, dan Lithuania, Raygun melakukan beberapa gerakan unik seperti lompat kanguru dan berenang di tanah.

Gerakan tarian Raygun yang tidak biasa itu membuatnya gagal menandingi tingkat keterampilan lawan. Hasilnya, ia tersingkir dari babak round-robin tanpa meraih satu poin pun.

Aksi Raygun itu menuai komentar warganet, banyak yang mempertanyakan mengapa Raygun bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan kemampuannya itu.

Tidak sedikit pula yang merasa heran, mengapa Australia meloloskan Raygun sebagai perwakilan, padahal seharusnya negara itu bisa mengirim breakdancer yang lebih mumpuni untuk beraksi di atas panggung Internasional.

Sementara itu, menanggapi apa yang ditampilkannya, Raygun mengatakan hal tersebut sebagai gerakan kreatifitas. Ia sengaja melakukan sedemikian rupa lantaran dia menyadari bahwa ia tidak mampu bersaing secara atletis dengan peserta lain.

"Saya tidak akan pernah bisa mengalahkan gadis-gadis ini dalam hal yang mereka kuasai, yaitu gerakan dinamis dan kekuatan, jadi saya ingin bergerak secara berbeda, artistik, dan kreatif, karena tidak banyak kesempatan yang bisa Anda dapatkan seumur hidup untuk melakukan hal itu di panggung internasional," kata Raygun dikutip Forbes.

Breakdance debut sebagai program atau cabang olahraga (cabor) di Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, pada Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang, breakdance tidak termasuk sebagai salah satu programnya.