News - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, untuk mencapai target pembangunan calon ibu kota baru rampung pada 2028. Hal itu disampaikan Prabowo usai melantik Basuki menjadi Kepala OIKN.
Basuki menyampaikan bahwa Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN saat ini hanya tersisa pembangunan gedung untuk legislatif dan yudikatif. Baru setelah itu, akan dilanjutkan pembangunan untuk hunian warga.
"Kalau untuk ekosistem KIPP kan tinggal yudikatif dan legislatif, jadi yudikatif, eksekutif dan legislatif sudah harus siap plus huniannya harus sudah siap, jadi 2028," kata Basuki usai dilantik di Istana Negara, Selasa (5/11/2024).
Basuki menegaskan jika pembangunan IKN akan tetap berlangsung sesuai dengan proyeksi yang telah direncanakan sebelumnya. Walaupun sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkap ihwal kemungkinan pembangunan IKN yang prosesnya tidak akan dilakukan secepat sebelumnya.
Basuki menegaskan jika dia akan bekerja sesuai dengan ketersediaan dana anggaran.
"Kalau saya selama itu ada program dan anggarannya, saya kerjakan. udah tahu gaya saya kerja kan?" kata Basuki.
Hingga saat ini, Basuki mencatat telah ada sejumlah dana yang masuk untuk pembangunan IKN. Dia merincikan Rp86 triliun dari APBN, dan Rp58 triliun dari investasi. Hal itu tercatat dari total anggaran yang masuk sebelum 20 Oktober 2024.
Oleh karenanya, Basuki mendorong para investor yang telah melakukan ground breaking untuk segera mempercepat pembangunan sesuai dengan kesepakatan.
"Saya kira kami tetap mendorong yang sudah ground breaking, kami dorong membangun yang masih pembicaraan dipercepat untuk disepakati," katanya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Menteri PU: Pembangunan IKN Era Prabowo Tak Akan Secepat Jokowi
OIKN Sebut Pembangunan Nusantara Rata-Rata Hampir Capai 87%
Prabowo Tak Singgung Keberlanjutan IKN dalam Sidang Kabinet
Gerindra Pastikan Keppres Pemindahan IKN akan Diteken Prabowo
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Prabowo Akan Hadiri Apel Kasatwil Polri di Akpol Semarang
Natalius Pigai Sebut 50% Asta Cita Prabowo Berisikan Tentang HAM
Polisi: Gas di Spa Winner Sempat Akan Dipadamkan Sebelum Meledak
Kejagung Ajukan Kasasi Atas Putusan Bebas Afung Terkait Timah
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penculikan Wanita di Antapani Bandung
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda