News - Presiden terpilih Prabowo Subianto selesai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pertemuan tersebut dilakukan setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Prabowo tiba di DPP PKB tanpa didampingi wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut, pertemuan itu adalah undangan dari PKB.
Menurut Prabowo, dirinya sangat senang diundang ke PKB yang menjadi penanda bahwa usai kontestasi pilpres, semua kembali bergandengan tangan. Bahkan, katanya, meski Cak Imin adalah lawannya saat pilpres, namun semua telah disudahi dan kembali tertawa bersama.
“Sekarang tahapnya kerja sama untuk rakyat, dan saya sangat besar hati, saya sangat terima kasih diundang ke sini,” kata Prabowo di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Prabowo menegaskan, dia merasa kagum dengan sosok Cak Imin yang panas saat di debat, namun saat ini telah dengan senang hati menerima kedatangannya.
Di sisi lain, Cak Imin mengaku bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan berharga karena dirinya dapat mengucapkan selamat kepada Prabowo secara langsung. Meskipun sebelumnya, dia sudah mengucapkan selamat melalui media.
“PKB sangat berterima kasih, bangga, dan merasa terhormat Pak Prabowo hadir, berdiskusi, sekaligus memberi kesempatan mengucapkan selamat secara langsung,” tutur Cak Imin.
Lebih lanjut Cak Imin mengaku PKB dan Gerindra pada dasarnya telah bekerja sama di parlemen dan jenjang eksekutif. Bagi PKB, kata Cak Imin, yang terpenting adalah kedaulatan rakyat yang berhasil diwujudkan.
Menurutnya, kerja sama antara PKB dengan Gerindra akan terus berjalan kondusif ke depan. Apalagi, Prabowo telah memenangkan kontestasi yang akan fokus pada penyejahteraan rakyat.
“Bagi kepentingan itu, maka kesuksesan pembangunan adalah kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat, dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan karena kemajuan dan kemakmuran,” ungkap Cak Imin.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
PDIP Bakal Sanksi Tegas 27 Kader Langgar Disiplin Partai
PTUN Tolak Gugatan PDIP Atas Penetapan Prabowo-Gibran di Pilpres
Mahfud-Anies akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran jika Diundang
Rekonsiliasi Tidak Harus Sejalan, Rakyat Inginkan Oposisi
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana Kasus Pencabulan
Gubernur Bisa Dicopot Prabowo karena Revisi UU DKJ, Benarkah?
Flash News
Kepala BPOM Minta Bantuan Jaksa Agung Awasi Makan Bergizi Gratis
Bahlil: Skema Baru Penyaluran BBM Bersubsidi Berlaku Awal 2025
3 Eks Kadis ESDM Babel Divonis 2-4 Tahun Bui soal Korupsi Timah
Objek Wisata Monkey Forest Tutup Sementara usai 2 WNA Meninggal
JK Minta Pemerintah Bangun Rusun bagi Korban Kebakaran Kemayoran
Gibran Janji Santri di Pesantren Dapat Program Makan Gratis
Prabowo Minta Polri Kurangi Acara Seremonial saat HUT
Gibran Tinjau Korban Kebakaran di Kemayoran Sambil Bagikan Susu
LPSK: 4 Korban Agus Suartama Ajukan Permohonan Perlindungan
Geger Jasad Bayi Tanpa Identitas Ditemukan di Badung Bali
LPSK Usul Pedoman Bersama untuk Implementasi UU TPKS
Bahlil soal Jokowi akan Hadir di HUT Golkar: Doain Ya
UMP Jabar 2025 Naik Sebesar 6,5 Persen
Pemprov Tetapkan UMP Bali 2025 Jadi Rp2,9 Juta, Naik 6,5 Persen
Kapolri Siap Kerahkan Sumber Daya Wujudkan Misi Astacita Prabowo