News - Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet sebelum keberangkatannya untuk kunjungan ke luar negeri pada Jumat (8/10/2024). Ia menyampaikan, Indonesia diundang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil dan APEC di Peru.
Prabowo menjelaskan dirinya juga diundang kepala negara lainnya untuk hadir ke negara mereka sebagai lawatan negara perdana usai dilantik menjadi Presiden RI. Kepala Negara yang mengundang Prabowo yaitu Presiden Tiongkok, Presiden Amerika Serikat, dan PM Inggris.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya juga diundang dalam KTT G7. Dia menyampaikan bahwa hingga saat ini sedang mempertimbangkan undangan tersebut.
"Dan juga ada kemungkinan saya sedang mempelajari, katanya ada undangan juga untuk KTT G7, kita diundang juga. Ini suatu kehormatan Indonesia dianggap pantas diundang ke G7," kata dia.
Menurut Prabowo, saat ini ia tidak bisa menolak undangan yang tiba di meja kerjanya. Karena menurutnya, setiap acara memiliki nilai untuk kepentingan Indonesia.
"Jadi hal-hal [ini] tidak bisa saya hindari, karena semua punya nilai strategis," ungkapnya.
Menurutnya, negara-negara G7 menjadi penting bagi Indonesia karena memiliki daya ekonomi yang penting bagi kelangsungan hidup masyarakat.
"Karena kita harus berunding, harus menggali potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah yang krusial dan strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan blok ekonomi penting dan krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita," ujarnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Mendikdasmen Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penculikan Wanita di Antapani Bandung
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ