News - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal mengumpulkan kepala-kepala daerah se-Tanah Air di Jakarta. Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan inisiatif dari para kepala daerah se-Indonesia.
Kepala daerah se-Indonesia disebut ingin mendengarkan arahan langsung dari Presiden RI yang baru. Menanggapi keinginan itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lantas mengabulkan permintaan para kepala daerah se-Tanah Air.
"Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan rapat koordinasi pusat dan daerah dan kegiatan ini biasa dilakukan di awal tahun pemerintahan. Dan sekarang mau diadakan di awal tahun pemerintahan Presiden Prabowo," sebut Hasan dalam keterangan yang diterima Tirto, Senin (4/11/2024).
"Jadi, pimpinan-pimpinan di daerah ingin mendengarkan secara langsung arahan dari Presiden Prabowo soal arah kebijakan beliau selama lima tahun yang akan datang," imbuhnya.
Hasan mengatakan bahwa Prabowo nantinya akan menyampaikan arahan kebijakan yang bersifat program prioritas dan program hasil terbaik. Usai Prabowo memberikan arahan, para menteri koordinator dan sejumlah menteri lain akan menyampaikan arahan kepada pimpinan daerah.
Beberapa hal yang akan disampaikan berkaitan dengan bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, program perumahan, program hilirisasi, serta program makan bergizi gratis.
"Program-program ini akan sangat terkait dengan juga arah kebijakan dan pembangunan pemerintahan di daerah. Oleh sebab itu, Forkopimda dari daerah-daerah juga akan mendengarkan secara langsung dari kementerian-kementerian terkait," ucap Hasan.
Hasan menambahkan bahwa pertemuan itu akan diikuti Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, wakil menteri, eselon 1 pemerintah pusat, serta pimpinan daerah. Meski demikian, Hasan belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan berlangsung.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Mendikdasmen Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
Flash News
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas