News - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meminta polemik kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) pada 2025 mendatang dihentikan. Sosok yang akrab disapa Zulhas tersebut menjelaskan bahwa tak perlu lagi ada perdebatan karena Prabowo hanya menaikkan PPN bagi barang mewah dari sebelumnya 11 persen menjadi 12 persen.

“Sekarang jelas dan terang ya, tidak perlu jadi polemik lagi. Bapak Presiden sudah menegaskan PPN 12 persen hanya untuk barang dan jasa mewah, bukan untuk kebutuhan pokok atau barang dan jasa yang dibutuhkan orang banyak apalagi pangan. Ini mempertegas bahwa Bapak Presiden sangat mendengarkan keluhan dan masukan rakyatnya,” kata Zulhas dalam keterangan pers, Selasa (31/12/2024).

Dia menjamin bahwa komoditas pangan seperti beras dan bahan pokok lainnya tidak akan mengalami dampak terhadap kenaikan PPN barang mewah tersebut.

“Khusus soal pangan seperti beras dan lain lain, sebenarnya pemerintah sudah menegaskan sejak lama itu tidak kena (PPN 12 persen)," tegasnya.