News - Polres Metro Bekasi berhasil menangkap Sunardi (44), seorang pria pelaku pembunuhan terhadap istri dan seorang gadis penagih utang di Kampung Cikoronjo, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada tahun 2022 dan 2025.
Awalnya, polisi menangkap Sunardi karena pelaku terlibat pembunuhan penagih utang bernama SP pada Senin (3/2/2025). Polisi menyebut, Sunardi membunuh SP karena kesal ditagih utang oleh SP. Sunardi diketahui memiliki utang sebesar Rp2,7 juta, dan harus mengembalikan uang sebesar Rp4 juta.
"Pengakuan tersangka utangnya Rp2,7 juta. Tapi dia harus mengembalikan sebanyak Rp4 juta. Itu dicicil Rp115 ribu selama 10 bulan," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, pada Rabu (5/2/2025).
Sunardi membunuh SP dengan cara mencekik saat korban menemuinya untuk menagih utang. Setelah dicekik, SP dibawa masuk ke dalam rumah sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Tersangka ini sering ditagih utang, peristiwa bermula dari depan pintu. Kemudian korban dicekik dan ditarik ke dalam rumah," jelas Mustofa.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menambahkan, jenazah SP ditemukan meninggal dunia di dalam lemari.
"Telah ditemukan korban [SP] dalam keadaan meninggal dunia di dalam lemari baju. Korban terbungkus seprai," ujar Onkoseno melalui keterangan yang diterima Tirto pada Rabu (5/2/2025).
Saat dimintai keterangan seusai ditangkap oleh polisi, Sunardi justru mengaku bahwa pembunuhan yang ia lakukan terhadap SP ini bukan lah yang pertama kali. Ia mengaku pernah membunuh istrinya berinisial AM pada November 2022 lalu.
"Jadi dari hasil instruksi kita, mendalami keterangan tersangka S ini, ternyata dia di tahun 2022 juga melakukan pembunuhan," kata Onkoseno.
Onkoseno mengatakan, polisi pun menemukan jenazah istri Sunardi di dalam septick tank halaman rumah. Jasad tersebut sudah berupa kerangka tulang belulang saat ditemukan oleh polisi.
"Saat ini yang kita temukan sudah menjadi kerangka," ucap Onkoseno.
Motif Sunardi membunuh AM diketahui karena ia merasa cemburu dan menuduh AM telah melakukan perselingkuhan. Keduanya terlibat cekcok lantas Sunardi mencekik AM hingga meninggal dunia.
"Dibunuh dengan cara dicekik juga ya pengakuan tersangka. Itu karena cekcok lah masalah rumah tangga, menurut tersangka ya. Tapi ini yang masih kita dalami lagi," jelas Onkoseno.
Warga sekitar disebut tidak mengetahui bahwa AM telah meninggal dunia akibat dibunuh oleh Sunardi. Menurut pengakuan Sunardi, ketika ia dan AM masuk ke dalam rumah sesaat sebelum kejadian, tidak ada saksi lain di sekitar rumahnya yang melihat.
Saat keluarga korban mencari keberadaan AM, Sunardi juga mengaku sudah tidak pernah bertemu lagi dengannya.
"Pengakuan tersangka [saat] mereka [Sunardi dan AM] datang ke rumah ini, tidak ada saksi yang melihat. Makanya pada saat tersangka ditanya keluarga korban, dia bilangnya tidak pernah bertemu dengan almarhum," terang Mustofa.
Polisi menyebut hingga saat ini tidak ada pihak lain selain Sunardi yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Meski begitu, polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap Sunardi.
"Tidak ada [pihak lain], tapi masih kita dalami, jadi kita hanya mengejar kepada pengakuan tersangka," tutup Mustofa.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
3 Anggota TNI AL Didakwa Penadahan Kasus Penembakan Bos Rental
RS Polri Identifikasi 2 Jenazah Terkait Pembunuhan di Bekasi
Duduk Perkara AKBP Bintoro Diduga Memeras Anak Bos Prodia
Motif Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi: Cemburu & Sakit Hati
Populer
Polda Sumut Benarkan AKBP DK Dipecat karena Kelainan Seksual
Prabowo Sebut Ada Raja Kecil Mau Melawan Efisiensi Anggaran
Detik-Detik Hakim Arif Tegur Terdakwa Penembakan Bos Rental
Wamentan: Penunjukan Dirut Bulog atas Kebutuhan Organisasi
Ketahanan Pangan di Tangan Militer: Untung atau Buntung?
Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya Sama Pak Jokowi, Lucu Juga
KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Ini Jadwalnya
Anggaran Dipangkas, Nasib Pekerja Lepas RRI & TVRI Terhempas
Flash News
MA Desak PN Jakut Laporkan Hotman Paris & Razman Arif ke Polisi
Prabowo Klaim Kinerja 100 Hari Pemerintahannya di Luar Prediksi
Kades Kohod Sudah Diperiksa soal Dugaan Pemalsuan SHM Pagar Laut
Khofifah Nilai MBG dapat Menguatkan Kecerdasan dan Iman Anak
Agustiani Tio Surati Ketua KPK Minta Izin Berobat Kanker di Cina
Eks Dirut Dana Pensiun Bukit Asam Divonis 9 Tahun Penjara
Kejagung Sita Barang usai Geledah Kantor Ditjen Migas ESDM
Jawaban TVRI & RRI soal Isu PHK Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran
Prabowo Akui Beri Perintah Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor
Prabowo Mengaku Grogi Beri Taklimat di Hadapan Muslimat NU
Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Harta Isa Rachmatarwata Rp38,9 M
Zarof Ricar Terima Uang Rp6 M untuk Tangani Kasasi Ronald Tannur
Oditur Militer Ungkap Kronologi Kasus Penembakan Bos Rental
Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya Sama Pak Jokowi, Lucu Juga
PKB Dukung Pembangunan IKN Ditunda Imbas Efisiensi Anggaran