News - Penyidik Polres Boyolali kembali menangkap enam orang, yang diduga pelaku penganiayaan anak 12 tahun berinisial KM di Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah.
"Sudah ada enam orang lagi, namun masih dalam perjalanan menuju ke polres," kata Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhi Buwono saat dikonfirmasi reporter Tirto, Kamis (12/12/2024).
Budi menerangkan dua orang yang ditangkap, Rabu (11/12/2024) sore, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya, pun telah menjalani penahanan.
Budi mengatakan penyidik masih melakukan penyidikan lebih lanjut ihwal peran kedua tersangka itu. Dia juga mengaku belum bisa mengungkap identitas dua orang tersangka itu.
"Ini masih dikembangkan," tutur Budi.
Sebelumnya Budi mengungkap kondisi KM sendiri sudah sehat dan kembali ke rumahnya. Pemeriksaan terhadap KM juga sudah dilakukan.
"Dalam proses penyidikan unit PPA Satreskrim bekerja sama dan meminta pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), dan dinas Sosial Kabupaten Boyolali," ungkap Budi.
Sebagai informasi, penganiayaan yang menunjukkan kondisi KM yang babak belur di bagian wajah dan kuku kakinya dicabut, viral di media sosial.
Berdasarkan keterangan dalam unggahan foto tersebut, KM dituduh mencuri celana dalam milik istri Pak RT setempat.
Ayah KM yang bekerja sebagai tukang sayur kemudian dihubungi Pak RT untuk segera pulang. Sesampainya di lokasi, ayah KM meminta maaf atas kejadiaan tersebut, namun tidak dihiraukan.
KM langsung dipukul oleh warga secara bergantian dan ayahnya mencoba melindungi. Kendati demikian, warga justru memukul ayah KM dan mengancam untuk tidak menyebarluaskan kejadian ini, serta tak boleh membawa KM ke rumah sakit.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Tersangka Penganiayaan Anak di Boyolali Bertambah 6 Orang
Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Penganiayaan Anak di Boyolali
Pengasuh di Daycare Depok Jadi Tersangka Usai Siram Air Panas
Ombudsman Berharap Ditjen Pajak Buka Blokir Rekening UD Pramono
Populer
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Flash News
Pemerintah Atur Operasional Penyebrangan saat Imlek & Isra Miraj
Trump Singgung Zaman Keemasan usai Dilantik sebagai Presiden AS
Karding Harap Indonesia Bisa Kirim Hingga 10 Ribu PMI ke Eropa
Tito soal Teguh Bikin Pergub Poligami: Ingin Cegah Perceraian
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
Cerita Korban Longsor Denpasar yang Selamat: Enggak Sempat Lari
PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
Pemerintah Diberi Ruang Izinkan Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Bencana Longsor di Denpasar Utara, Bali: 5 Meninggal, 3 Selamat
Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
LKPP Koordinasi dengan KPK Cegah Korupsi Lewat e-Katalog