News - Dua orang sindikat pembegalan sepeda motor dengan kekerasan ditangkap polisi usai melakukan aksi kepada pensiunan TNI dan seorang karyawan swasta di Bekasi. Kedua tersangka itu adalah WW dan SRA.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menjelaskan kedua tersangka menodongkan celurit kepada korbannya dan mengambil motor. Pembegalan pertama dialami oleh pensiunan TNI Gatot (60) dibegal saat melintas di Jalan Mandor Demong, Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Senin (19/8/2024), sekitar pukul 2.50 WIB.
"Sementara pembegalan kedua dilakukan pada Rabu 21 Agustus 2024 jam 02.30 WIB saat meluntas di Jalan Cendrawasih Limo Desa Cibarusa Jaya, Cibarusa Bekasi," tutur Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Ade Ary, Subdit Resmob Ditreskrimum PMJ kemudian melakukan pengejaran para pelaku dan akhirnya diketahui bahwa keduanya sindikat spesialis sekitar kota madya Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Menurut Ade Ary, modus yang digunakan kedua pelaku begal dengan mempepet korban dengan dua kendaraan bermotor yang berboncengan. Setelah dipepet, korban akan terjatuh dan para pelaku mengancam korban dengan celurit.
"Saat korban jatuh dan akhirnya motornya diambil. Mengalami luka karena terjatuh," ucap Ade Ary.
Tersangka WW, kata dia, berperan sebagai eksekutor yang mengancam dan merampas kendaraan milik korban. Kemudian, tersangka SRA berperan sebagai joki dan memepet korban ini gunakan dua kendaraan.
"Ada dua lagi yang sudah ditetapkan sebagai DPO dan kita kejar inisial KG dan TIP. Masing masing berperan sebagai kapten dan joki penjual motor dan yang mengambil motor korban," ujar dia.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa Honda Scupy, baju switer helm milik pelaku dan sebuah sajam. Kedua tersangka dijerat Pasal 265 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan atau dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Mobil dengan Modus Jual Beli
Respons Gubernur Sumut soal Tembak Mati Begal di Medan
Beda Edy Rahmayadi & Bobby Nasution soal Tembak Mati Begal
Menyoal Logika Bobby Nasution Mendukung Tembak Mati Pelaku Begal
Populer
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Yusril Benarkan Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jabar
Azis Syamsuddin Akui Pernah Dilarang Salat Jumat di Rutan KPK
DPR RI Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat
Heri Hermawan & Dodi Rustandi Muller Divonis Penjara 3,6 Tahun
Maruarar, AHY & Fadli Zon Beri Sinyal Masuk Kabinet Prabowo
ICW: Korupsi Rp56 T, Hanya 7,3 T yang Dikembalikan ke Negara
DPR RI Sepakat Menambah Jumlah Komisi Menjadi 13
Pemimpin Negara Sahabat akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Muzani Ungkap Prabowo Pilih Lagi Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi
Prabowo Panggil Calon Menteri, Ada Natalius Pigai dan Fadli Zon
PN Makassar Tersering Vonis Bebas & Lepas Para Terdakwa Korupsi
Kerangka Manusia Ditemukan di Bangunan Kosong di Rawamangun
Presiden Jokowi Berkenalan dengan Pimpinan MPR 2024-2029
Divpropam Mabes Polri Asistensi Proses Etik Ipda Rudi Soik