News - Retreat Kabinet Merah Putih yang berlangsung di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah disebut tak sepeser pun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis 24 Oktober sampai Minggu 27 Oktober 2024 itu seluruhnya murni menggunakan dana pribadi milik Presiden Prabowo Subianto.

Agenda semi militer atau ‘The Military Way’ itu diklaim sebagai momen untuk menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan para menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus pada pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Selama pembekalan, para menteri mendapatkan fasilitas penginapan mewah dan lengkap. Total ada sekitar 120 tenda disiapkan untuk tempat istirahat para menteri. Tenda mewah atau glamping (glamour camping) tersebut berlokasi di Borobudur Golf Magelang. Di dalam tenda terdapat ruang tamu di bagian depan, lengkap dengan empat kursi, meja persegi, televisi, hingga karpet permadani. Tersedia juga pendingin ruangan atau AC di ujung ruangan.

Di kamar tidur, para menteri juga mendapatkan beragam fasilitas lain untuk menambah kenyamanan istirahatnya. Fasilitas itu antara lain, kasur berukuran jumbo sekitar 200x200, lampu tidur, dan laci yang tersedia di samping kanan kiri kasur. Ada juga lemari pakaian yang cukup untuk menampung pakaian para menteri, cermin, setrika uap, sofa, meja hingga TV.

“[Berarti nggak pakai APBN sepeserpun ya?] Iya, kan sudah dijelaskan oleh Pak Hasan Nasbi,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, saat dikonfirmasi Tirto terkait pembiayaan kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih, Selasa (29/10/2024).

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, sebelumnya memang menyampaikan bahwa kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, dibiayai dengan dana pribadi Prabowo Subianto, bahkan segala persiapan sudah dilakukan selama sebulan sebelum Prabowo dilantik, dan seluruhnya menggunakan biaya sendiri.

“Secara teknis waktu persiapan itu beliau tidak menggunakan biaya Kemhan karena bukan untuk kegiatan Kemhan. Beliau juga belum dilantik sebagai Presiden, sehingga tidak mungkin menggunakan biaya dari Setneg. Sehingga semua biaya persiapan beliau handle sendiri,” kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).