News - Palang Merah Indonesia (PMI) berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka pusat krisis di Stasiun Wates dan Stasiun Tugu, DIY, menyusul kecelakaan yang terjadi pada Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru di Dusun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
"Kami berharap PT KAI mendirikan crisis center di Stasiun Wates dan Stasiun Tugu untuk penanganan informasi," kata Sekretaris PMI Kulon Progo Arief Hartanto di Kulon Progo, Selasa (17/10/2023) dilansir dari Antara.
Ia menyampaikan bahwa evakuasi penumpang kereta api hingga pukul 15.26 WIB berjalan lancar. Penumpang yang terluka dan membutuhkan pertolongan medis langsung dibawa ke Rumah Sakit Queen Latifa.
Penumpang yang masih dapat melanjutkan perjalanan, menurut dia, dievakuasi ke selter di Stasiun Wates dan Stasiun Tugu.
Arief mengatakan, penumpang Kereta Api Argo Semeru yang hendak ke Jakarta dan penumpang yang akan ke Surabaya dievakuasi ke selter di Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu.
Ia juga mengemukakan bahwa KAI harus memastikan keamanan barang-barang milik penumpang yang belum dapat diambil dari gerbong.
"Besar harapan kami nanti di dua stasiun di Stasiun Wates maupun di Stasiun Tugu ada crisis center untuk mencatatkan semua barang-barang yang diidentifikasi oleh penumpang," katanya.
Ia menambahkan, barang-barang milik penumpang Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru setelah dievakuasi harus secepatnya dikirimkan kepada pemiliknya.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat anjloknya KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dengan Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sekitar pukul 13.15 WIB.
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kronologi 4 Orang Tersambar KA di Karawang, 1 Terseret ke Subang
Warga Tertabrak KRL Relasi Bogor-Jakarta Dekat Stasiun Citayam
Sopir Mobil yang Tertabrak KA Pandalungan Bisa Dijerat Pasal 359
Sopir Mobil yang Tertabrak KA Pandalungan Abai Penjaga Lintasan
Populer
Anggaran Rp50 M Badan Haji & Umrah Hilang, DPR: Dicopet Siapa?
Kemenhub Panggil Bos Air Minum Imbas Kecelakaan di GT Ciawi
Nelangsa Warga Perumahan Tambun Bekasi, Tergusur Meski Punya SHM
Hemat Anggaran Pemerintah Timbulkan Risiko PHK di Bisnis MICE
Beda dengan Pertambangan, Pengeboran Panas Bumi Ramah Lingkungan
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Flash News
Tes DNA 2 Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi Butuh Waktu Sepekan
Prabowo Singgung Reshuffle, Dasco: Warning agar Menteri Evaluasi
KKP Periksa 5 Kades Terkait HGB Pagar Laut Tangerang
MA Tolak Kasasi Ayah Pembunuh 4 Anaknya, Tetap Dihukum Mati
KPK Serahkan Proses Hukum Pegawai Gadungan ke Polres Jakpus
BPJPH Ungkap Seluruh Kosmetik Wajib Halal Mulai Oktober 2026
6 Korban Tewas Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi
Dirut PT KTM Ditahan karena Ikut Minta Persetujuan Impor Gula
Prabowo Kenang NU era Gus Dur Kerap Lindungi Kelompok Minoritas
Prabowo Beri Sinyal Kasih Gelar Pahlawan pada Tokoh NU di 2025
Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta
Prabowo Ancam Anak Buah Langgar Hukum: yang Dablek, Saya Tindak
Pramono Akan Gunakan Dana Zakat dalam Program Pemutihan Ijazah
Pemerintah Cegah Penyelundupan Barang Capai Rp480,7 M di 2025
Kejaksaan Tahan Dirut PT Kebun Tebu Mas Terkait Kasus Impor Gula