News - Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli, pesimistis Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dapat memberikan pekerjaan kepada juru parkir liar. Alasannya, karena mencari pekerjaan di Jakarta tergolong sulit.
"Susah, ini dikatakan Pak Heru bakal memberikan pekerjaan ke juru parkir liar. Nah, pekerjaan apa nih yang mau dikasih ke mereka?" kata Taufik kepada awak media, Jumat (10/5/2024).
"Ya bagus sih kalau dapat. Cuma kan, cari pekerjaan di Jakarta itu susah sekarang. Apalagi orang-orang yang tidak punya keterampilan," lanjut Taufik.
Taufik pun menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggandeng juru parkir liar. Nantinya dengan langkah tersebut, juru parkir bisa menjadi legal.
Dia menjelaskan pihak Pemprov DKI bisa berkoordinasi dengan minimarket. Setelah itu, Pemprov akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) tambahan dari retribusi parkir tersebut.
"Sementara bahwa di minimarket-minimarket bisa dibuka tempat parkir, bekerja sama dengan minimarketnya, dan kemudian ada orang yang resmi atau ditunjuk sebagai juru parkir," ungkap Taufik.
Lebih lanjut, Taufik mendorong Pemprov DKI untuk menerbitkan peraturan gubernur (pergub) terkait penertiban juru parkir liar. Pergub ini harus segera dibahas, mengingat proses perancangan pergub membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Selain pergub, Pemprov DKI juga bisa menerbitkan peraturan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Penerbitan peraturan dinas tergolong memakan waktu lebih singkat daripada penerbitan pergub.
"Buat penertiban, dalam hal ini tidak perlu perda atau pergub, tapi peraturan di tingkat kepala dinas juga bisa. Dari Dinas Perhubungan, misalnya, tentang ketentuan untuk juru parkir liar," kata Taufik.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Israel Serang Gaza di Tengah Proses Gencatan Senjata
Daya Beli Melemah, Pabrikan Mobil Diminta Beri Diskon Spesial
UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan Program MBG
Polisi & Basarnas Cari Mobil Purnawirawan TNI Tewas di Marunda
Populer
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Flash News
UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan Program MBG
Polisi & Basarnas Cari Mobil Purnawirawan TNI Tewas di Marunda
Damkar Evakuasi 1 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Pembatasan Gadget & Medsos Jangan Halangi Anak Akses Informasi
Ketua DPD Tak Masalah Saran Dana Zakat Biayai MBG Ditolak Istana
Komdigi Minta Pengembang Koin Jagat Ubah Konsep Permainan
Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim-Kalsel Ambruk
Menkes: Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Berlaku 1 Bulan
KPK Panggil Lagi Maria Lestari dan Arif Wibowo soal Kasus Hasto
Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
Bareskrim Tetapkan Pemilik Hotel Aruss Tersangka Judi Online
Banser Kerahkan 10 Ribu Pasukan Kawal Makan Bergizi Gratis
Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan
Komdigi Sebut Prabowo Restui Pembatasan Medsos bagi Anak