News - Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri, memastikan partainya secara otomatis tak mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, bila PKS menarik dukungan. Sebab, kata dia, PKB hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

PKB sendiri menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan, tetapi baru di level Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta. Dukungan partai yang dinakhodai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hingga saat ini belum disertai pemberian surat rekomendasi kepada Anies.

Sementara itu, PKS telah menyatakan dukungan ke Anies Baswedan, sudah kedaluwarsa. Mengingat surat rekomendasi yang diberikan kepada Anies sudah lewat jatuh tempo.

Anies diberi waktu 40 hari untuk mencari dukungan parpol lain agar mau mengusung dirinya dan Sohibul Iman sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Namun, hingga 4 Agustus 2024, Anies dinilai tak kunjung berhasil.

"Kalau PKS tidak ke Anies otomatis, ya PKB enggak bisa. Karena PKS kan pemenang kan. PKB, kursinya 10 kurang banyak," kata Sukri di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).