News - PKB dan PPP sepakat bekerja sama dalam Pilkada Serentak 2024. Kesepakatan itu terjadi setelah Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, dan jajaran menyambangi markas PKB, Senin (29/4/2024).

"Kami PKB dan PPP bersepakat untuk bersinergi di pemilihan kepala daerah, di berbagai daerah ada potensi saling mendukung," kata Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin sore.

Cak Imin mengatakan mereka siap bekerja sama mencari kader-kader terbaik bangsa untuk maju dalam kontestasi ajang lima tahunan itu.

"Saling menopang mencari kader-kader bangsa yang terbaik bagi terpilihnya orang yang bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya. Tadi sudah ada kesepakatan untuk mencermati berbagai daerah peluang PPP dan PKB bekerja sama," ucapnya.

Cak Imin mengatakan dalam satu dua hari ke depan, pihaknya akan mengumumkan bakal calon yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Mungkin satu dua hari ini kita akan buka berapa yang daftar, siapa saja [orangnya] lagi disusun betul karena ratusan pendaftar di seluruh kabupaten kota di Indonesia ini lintas partai, masuk di sini lintas latar belakang, masuk di DPP PKB semuanya sudah kita verifikasi,” ungkapnya.

Cak Imin mengatakan para bakal calon yang sudah mendaftar lewat partainya akan diseleksi kembali lewat fit and proper test. Namun, salah satu syaratnya tergantung elektabilitas para bakal calon.

"Semuanya kita seleksi, semuanya kita beri peluang dan kesempatan tergantung hasil fit and proper test, dan tentu saja peluang. Elektabilitas yang penting," kata Cak Imin.

Dalam kesempatan yang sama, Mardiono mengatakan saat ini mereka sedang memproses kerja sama dalam Pilkada 2024.

"Tadi membahas kerja sama dalam penanganan Pilkada Serentak. InsyaAllah akan segera kita lakukan prosesnya," kata Mardiono.

Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan partainya sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah sejak 22 April 2024. Saat ini, kata dia, sudah ada ratusan orang yang mendaftar lewat partainya untuk maju di Pilkada.

"Sudah ratusan yang mendaftar, baik dari internal PPP termasuk juga kami melakukan rencana kerja sama dengan PKB di beberapa daerah," kata Arwani.