News - PPP dan PKB sepakat bekerja sama di Pilkada Serentak 2024. Namun, kedua partai ini masih enggan membocorkan nama yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur .

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berkelakar pihaknya enggan membocorkan lantaran takut diketahui oleh mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Cak Imin, PKB memikirkan matang-matang sosok yang akan didorong untuk maju di Pilkada Jatim.

"Konsentrasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak dan hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang. Siapa dia? Ini Masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah, bahaya," kata Cak Imin di Kantor PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).

Menurut Cak Imin, mereka akan mengumumkan figur yang diusung pada waktu yang tepat. Maka itu, masih merahasiakan nama yang akan diusung.

"Jangan dipancing soal nama, pokoknya rahasia, akan diumumkan pada waktu yang tepat," ujarnya.

Di sisi lain, Khofifah mengaku akan kembali maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur. Menurutnya, ia bahkan telah mendapat dukungan dari sejumlah partai sejak Desember 2023. Dia berharap masyarakat Jatim kembali memilihnya untuk melanjutkan program yang telah berjalan di periode sebelumnya.

"Sudah dari Desember yang lalu. Empat partai, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberi surat penugasan," kata Khofifah di Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Menurut Khofifah, dirinya bahkan telah mendapat dukungan dari sejumlah partai sejak Desember 2023. Dia pun berharap masyarakat Jatim memilihnya untuk melanjutkan program yang telah berjalan di periode kepemimpinannya kemarin.

"Sudah dari Desember yang lalu, empat partai, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberi surat penugasan," ungkap Khofifah.