News - PDI Perjuangan resmi membuka penjaringan kandidat calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilgub Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono.

Menurutnya, PDIP resmi membuka pendaftaran bagi tokoh maupun figur yang ingin bertarung di pilkada, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota per awal April 2024.

“Jadi per 1 April kemarin, PDI Perjuangan sudah membuka pendaftaran untuk calon kepala dan wakil kepala daerah, terbuka untuk umum,” ujarnya usai acara buka bersama di Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).

Ono memastikan PDIP membuka pintu selebar-lebarnya bagi pihak yang ingin mengabdikan diri untuk publik lewat PDIP. Ia mengaku tidak sedikit tokoh potensial di luar PDIP yang ingin turut serta membangun bangsa.

Ia sadar pihaknya tak bisa mengusung sendiri calon kepala daerah pada Pilgub Jawa Barat. Ini karena jumlah kursi yang dimiliki PDI Perjuangan pada Pileg 2024 hanya 17, sementara syarat mengusung calon gubernur, partai atau gabungan partai harus memiliki sekurangnya 24 kursi DPRD.

“Maka itu, sejak kemarin kami telah membuka komunikasi dengan partai politik lain yang ada di Jawa Barat, terutama yang memiliki kursi di DPRD Jawa Barat, untuk menjajaki kemungkinan membentuk koalisi menghadapi Pilkada Jawa Barat,” ungkapnya.

Ono optimistis konfigurasi pilkada tidak akan sejalan dengan koalisi nasional, meski ada isu bahwa koalisi partai di tingkat nasional akan permanen ke daerah. Ia beralasan, kondisi politik masih dinamis dan cair.

"Yang saya lihat hingga saat ini, kondisinya masih dinamis, komunikasi juga masih cair dengan partai politik lain. Jadi tidak tertutup kemungkinan koalisi di daerah bisa berbeda dengan yang ada di pusat,” ucapnya.

Ono juga menjawab pertanyaan kemungkinan dirinya maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat. Ia hanya memastikan siap maju jika partai memberi mandat.

“Semua keputusan saya serahkan ke DPP. Tapi kalau diberi mandat oleh partai, saya siap,” tuturnya.