News - Tim pemenangan kontestan Pilkada Surakarta 2024, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho diperkenalkan di hadapan kader, simpatisan dan relawan PDIP termasuk sejumlah partai pengusung seperti Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Bulan Bintang (PBB), Minggu (15/9/2024).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyisipkan pesan kepada bakal calon wali kota dan wakil wali kota (Bacawalkot-bacawawalkot) Surakarta Teguh-Bambang dan tim Pemenangan untuk segera bergerak menemui masyarakat.
Selain itu, Rudy juga mengingatkan agar tim paslon tetap sopan dan santun ketika bersafari politik.
"Diharapkan setelah dilantik, seluruh kegiatan pemenangan langsung bergerak agar bisa menampung dan memenangkan Teguh-Bambang nantinya. Bagaimana kita memenangkan Pilkada 2024 ini harus dengan cara-cara yang beradab," ucap dia.
Rudy menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan timses dan paslon menyapa seluruh masyarakat atau nguwongke uwong. Setelah itu tim harus menggodok strategi yang jitu untuk memenangkan pertarungan.
Rudy juga menargetkan jelang pencoblosan di akhir November mendatang, Teguh-Bambang bisa menyapa 270 ribu masyarakat Kota Surakarta sebagai bentuk komitmen memenangkan pilkada.
"Tujuannya ya supaya wali kota dan wakil wali kota itu mengenal calon-calon pendukung dan pemilih yang nanti kita datangi seperti zaman saya dulu, ketika calonnya empat, kita ya minimal berjabat tangan 85 ribu sesuai perolehan partai yang ada waktu itu 38 koma sekian persen," kata Rudy.
"Dengan adanya target jabat tangan sampai 270 ribu itu dikandung maksud pemilih kita kan 400 ribu lebih sedikit, sehingga kita kalau bisa jabat tangan ke 270 ribu dan menyampaikan program ke depan nampaknya para pemilih masuk ke bilik pencoblosan tidak ragu-ragu lagi," imbuh Rudy.
Disinggung terkait target perolehan suara Teguh-Bambang di Pilkada Surakarta, Rudy menyebut tidak jauh dari target keduanya menyapa warga nantinya.
"Itu satu hal target yang ingin kita raih, kalau kita mau menang ya kita harus bekerja. Makanya yel-yelnya 'Teguh-Bambang sapa senyum ceria gembira menang-menang-menang, ning nyambut gawe' itu adalah salah satu sarana memotivasi tim pemenangan," sebut Rudy.
Rudy juga memperingatkan Teguh-Bambang untuk tidak melakukan praktik kampanye hitam dengan berbagi bansos atau sembako.
"Kita punya satgas anti money politics dan sembako. Kalau nanti ada yang melakukan itu, ada satgas kami yang menyampaikan. Itu tugas dari satgas tersebut. Rakyat jangan dibodohi teruslah, hanya dengan sembako namun barang-barang naiknya lebih dari yang diterima. Kalau Teguh-Bambang bagi-bagi sembako, seribu persen tak jamin ditangkap," pesan Rudy.
Terkait program dan visi misi paslon Teguh-Bambang diakui FX Rudy baru akan dijelaskan secara gamblang ketika kampanye sudah dimulai.
Dalam sambutannya, Teguh Prakosa mengapresiasi pengusungan dan dukungan yang dilakukan sejumlah partai untuk dirinya dan Bambang Nugroho.
"Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman partai yang mendukung dan berkomitmen membangun kita yang kita cintai. Harapannya kita sebagai warga kota Solo, bagaimana kota aman, nyaman, toleran dan sejahtera bertumpu pada budaya. Maka etika dan moral menjadi bagian yang tidak terpisahkan," ucap Teguh.
Berikut susunan Tim Pemenangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho di Pilkada Solo Jateng 2024:
Penanggung Jawab: FX Hadi Rudyatmo
Pengarah: Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho
Penasehat: James August Patiwael, Sumartini Hadinoto, Tanu Kismanto, Pdt. Anton Karundeng
Ketua : YF Sukasno
Wakil Ketua I : Budi Prasetyo
Wakil Ketua II : Janjang Sumaryono Aji
Wakil Ketua III : Haryoto Paulus
Wakil Ketua IV : Heni Nogogini
Partai Pendukung:
Partai Buruh: Murjioko, Agus Wahana
Partai Bulan Bintang (PBB): Agus Marsono, Widi Nugroho, Misbachul Munir
PKN: Hertomo Wijaya, Byan Akbar Mahendra
Partai Garuda: Didik Hadi, Ngatmini, Agil Ferdian
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Rekonsiliasi Tidak Harus Sejalan, Rakyat Inginkan Oposisi
Survei Indikator: Hampir 50% Warga Setuju PDIP Gabung ke Prabowo
Megawati hingga Ahok Turun Gunung Menangkan Andika-Hendi
Megawati Belum Respons Isu Elite PDIP akan Jadi Menteri Prabowo
Populer
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia usai Alami Kecelakaan
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
Dharma Sebut Pandemi COVID Agenda Asing: Kenapa Bukan Taufik?
Pramono Sebut Jabar Belum Ramah Disabilitas, RK: Saya Minta Maaf
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Srimul: 11 Juta Lapangan Kerja Tercipta di Tengah Isu Banyak PHK
Senjakala Demokrasi di Poco Leok: Jurnalis-Warga Disikat Aparat
Flash News
Pimpinan DPR Masih Dapat Rumah Dinas di Widya Chandra & Kuningan
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Kalsel, Uang Rp10 Miliar Disita
Istana Bantah Jokowi Tak Menyalami Try Sutrisno saat HUT TNI
Kemenag Pastikan KUA Tolak Melayani Pernikahan di Bawah Umur
Pramono Janjikan Warga Kedoya Jaminan Kampungnya Tak Digusur
Dasco Ungkap akan Ada Badan Aspirasi Rakyat di DPR RI
Kemenag Belum Diajak Bicara soal Pembentukan Kementerian Haji
Kemenag Pilih Tak Intervensi Pesantren soal Kasus Kekerasan
Hakim PN Semarang Tak Ikut Cuti Bersama Perjuangkan Hak
Gerindra Pastikan Keppres Pemindahan IKN akan Diteken Prabowo
Kemenag akan Gelar Religion Festival di Jiexpo pada 9 Oktober
Minus Rumah Dinas, Tunjangan Anggota DPR Bisa di Atas Rp70 Juta
Program Jaringan Asmara ala Pramono demi Tampung Aspirasi Warga
Soal Kartu Kamu ala RK, Pramono: Sudah Terlalu Banyak Banget
DPR Mengeluh Rumah Dinas Kerap Kemasukan Tikus dan Atap Bocor