News - Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, mengatakan Bulog nantinya bukan lagi di bawah kendali Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melainkan akan diubah menjadi lembaga langsung di bawah naungan presiden.
“Nanti Bulog jadi lembaga pemerintahan lainnya, di bawah presiden. Nggak (berstatus BUMN lagi) dong,” ujar Wahyu ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Wahyu juga menambahkan, sama seperti Badan Gizi Nasional, Bulog juga akan berada langsung di bawah presiden. Menanggapi kabar Bulog yang akan berada dibawah naungan Kementan (Kementerian Pertanian), dia pun menyebut tak pernah mendapat perintah itu.
“Saya tidak ada perintah (di bawah Kementan). Saya diminta Pak Presiden menyiapkan transformasi kelembagaan,” katanya.
Wahyu mendapatkan tugas ini dari Presiden Prabowo Subianto, melalui sambungan telepon. Bahkan permintaan tersebut didapatkan Wahyu saat Prabowo masih berstatus sebagai presiden terpilih.
“Saya diminta Pak Presiden Prabowo kalau konkretnya persiapan transisi secara khusus saya diperintahkan 'Mas Wahyu, transformasi kelembagaan Bulog'. ‘Mas Wahyu pernah direktur operasional, tugas khusus swasembada pangan',” ceritanya.
Nantinya, status kelembagaan baru Bulog ini akan tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang saat ini tengah digodok.
“Keppres sedang disusun oleh tim. Jadi kalau ditanya ke depan bagaimana, kami di internal sudah menyiapkan, diminta presiden, kalau konsep akademisnya, bawa Bulog ke depan seperti dulu dan kita dekat dengan petani, dan itu salah satu dua dari asta cita,” jelas Wahyu.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Mendikdasmen Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Flash News
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas