News - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang meliputi Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Penyesuaian harga ini akan mulai berlaku efektif mulai Selasa (1/10/2024).

Kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

"Pertamina terus melakukan penyesuaian harga BBM secara berkala mengikuti tren harga minyak dunia dan mekanisme pasar," tulis manajemen dalam laman resmi Pertamina, dikutip Tirto, Selasa (1/10/2024).

Berdasarkan laman resmi MyPertamina, BBM non subsidi untuk jenis Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbon (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX tercatat mengalami penurunan. Sementara BBM subsidi seperti Pertalite tetap di harga Rp10.000 per liter dan Solar bersubsidi atau Biosolar tetap Rp6.800 per liter.

Di wilayah Jakarta, penurunan harga terjadi cukup signifikan. Terlihat dari Pertamax yang sebelumnya dijual di harga Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter. Sedangkan Pertamax Turbo pada Oktober 2024 ditetapkan Rp13.250 per liter, turun dari sebelumnya Rp14,470 per liter.

Kemudian, Pertamax Green 95 ditetapkan menjadi Rp12.700 per liter turun dari sebelumnya yang sebesar Rp13.650 per liter. Sementara Dexlite dibanderol dengan harga Rp12.700 per liter per Oktober 2024, turun dari bulan sebelumnya yang senilai Rp14.050 per liter. Selanjutnya, BBM jenis Pertamina DEX dipatok di harga Rp13.150 per liter turun dari posisi September 2024 yakni Rp14.550 per liter.