News - PT Bank Permata Tbk meluncurkan logo baru berupa bunga lotus, untuk menggantikan permata yang sudah menjadi logo bank dengan kode saham BNLI itu sejak 21 tahun yang lalu.

Direktur Bank Permata, Meliza M. Rusli, menjelaskan, perubahan logo ini merupakan bagian dari penyelarasan strategi dan bisnis dengan tujuan untuk

menciptakan citra yang kohesif, terpadu, dan sepadan dengan Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali.

"Perubahan bentuk pada logo adalah sinergi antara Permata Bank dan Bangkok Bank," kata Meliza, dalam keterangan resminya, dikutip Tirto, Rabu (2/10/2024).

Tidak hanya itu, logo baru yang diresmikan pada Jumat, 27 September 2024 lalu di kantor cabang Permata Bank Thamrin tersebut juga merupakan langkah yang mencerminkan aspirasi Bank Permata, yakni, 'Growing Together' sebagai perbankan lokal dengan jaringan global dan visi regional.

Selanjutnya, penyelarasan dengan Bangkok Bank ini juga merupakan komitmen perusahaan guna membina hubungan jangka panjang yang berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan.

Meliza mengatakan komitmen ini akan dijalankan melalui kolaborasi lintas negara dalam jaringan kemitraan yang dimiliki Permata Bank dan Bangkok Bank.

"Perpaduan strategi ini tidak hanya menciptakan konsistensi pada tampilan identitas Permata Bank di seluruh touchpoints di Indonesia, tetapi juga memberikan pengalaman perbankan yang responsif dengan tingkat kepedulian yang tinggi, berintegritas, serta mengedepankan inovasi dan kerja sama untuk tumbuh bersama dengan mitra dan nasabah Permata Bank," jelas Meliza.

Sementara itu, meski mengalami perubahan logo, Meliza menegaskan bahwa operasional perusahaan berlangsung seperti biasa.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Bangkok Bank sekaligus Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich, menjelaskan proses akuisisi saham Bank Permata sejak Mei 2020 telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, sehingga memenuhi seluruh syarat kepatuhan pemegang saham pengendali dari Permata Bank.

Hal ini merupakan bukti komitmen investasi Bangkok Bank di Indonesia agar bisa berkontribusi lebih jauh untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami berharap dapat mendukung kesejahteraan Indonesia yang berkelanjutan dengan cara menghubungkan perusahaan-perusahaan dengan peluang pertumbuhan di seluruh ASEAN dan sekitarnya, serta memfasilitasi investasi asing ke Indonesia untuk mendukung masyarakat, bisnis, dan ekonominya," kata Sophonpanich.

Menanggapi perubahan logo ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, berharap agar langkah ini dapat meningkatkan modal inti perusahaan menuju Kelompok Bank dengan Modal Inti (KBMI) 4 dan mendukung konsolidasi bank melalui spin-off unit usaha syariah (UUS) Bank Permata.