News - Moisturizer dan day cream adalah dua produk perawatan kulit atau skincare yang sering dikira sama, padahal berbeda. Lantas, apa perbedaan moisturizer dan day cream?

Biasanya, perbedaan day cream dan moisturizer kerap membingungkan orang lain lantaran pengaplikasian dua produk tersebut dilakukan sebelum penggunaan makeup.

Selain itu, moisturizer dan day cream terkadang sepintas terlihat hampir mirip karena umumnya berupa cream berwarna putih. Kedua produk tersebut juga sama-sama bermanfaat untuk kesehatan kulit.

6 Perbedaan Moisturizer dan Day Cream

Moisturizer dan day cream apakah sama? Jawabannya tidak, bedanya moisturizer dan day cream dapat dicermati dari berbagai aspek berikut ini:

1. Tekstur

Tekstur moisturizer pada umumnya ringan, terkadang moisturizer tersedia dalam bentuk gel agar lebih cepat menyerap pada kulit. Pelembap dirancang untuk mengembalikan hidrasi pada permukaan kulit dan biasanya bersifat non-komedogenik dan tidak menyumbat pori-pori.

Ini berbeda dengan day cream yang cenderung memiliki tekstur yang lebih kental, dan sesuai dengan namanya, selalu berupa krim. Saat digunakan day cream terasa lebih berat dibandingkan moisturizer.

Moisturizer bertindak sebagai penghalang tambahan untuk mencegah kelembapan meninggalkan kulit dan tidak berminyak dibandingkan dengan day cream.

2. Formulasi

Formulasi moisturizer terdiri dari dua bahan aktif yang bersifat humectants dan emollients. Sementara itu, day cream dibentuk dengan tiga bahan aktif bersifat occlusive, humectants, dan emollients.

Dikutip laman Harvard Health Publishing, occlusive adalah bahan pengikat yang dapat menahan air, humectants merupakan bahan yang dapat menyerap air, dan emollients adalah bahan yang dapat membuat kulit terasa lebih halus.

3. Kandungan SPF

Moisturizer tidak mengandung sun protection factor (SPF) untuk melindungi dari paparan bahaya sinar matahari. Sedangkan, day cream dikombinasikan dengan SPF. Produk day cream yang dijual di pasaran menawarkan kandungan dalam berbagai tingkatan SPF.

Maka itu, setiap orang yang hanya menggunakan moisturizer masih harus menggunakan krim SPF alias tabir surya untuk perlindungan. Ini berbeda dengan pengguna day cream yang bisa melewatkan penggunaan tabir surya jika dirasa mencukupi, namun krim SPF masih dapat digunakan untuk perlindungan ekstra.

4. Urutan Pengaplikasian

Urutan pengaplikasian antara moisturizer dan SPF juga berbeda. Moisturizer digunakan pada awal rangkaian pengaplikasian skincare tepatnya, sesudah penggunaan toner. Sementara itu, day cream digunakan usai mengaplikasikan moisturizer.

Penggunaan kedua produk tersebut apabila dilakukan sesuai urutan dapat memaksimalkan fungsinya. Perlu untuk diingat, dalam penggunaan rangkaian skincare, sebelum melapiskan produk selanjutnya, pastikan untuk memberi jeda antara waktu agar produk terserap secara sempurna.

5. Waktu Penggunaan

Moisturizer dapat digunakan kapan pun, entah itu sore hari, siang hari, dan malam hari, terutama ketika kulit terasa kering dan harus dihidrasi. Pemilik kulit kering biasanya merupakan penggemar berat dari moisturizer.

Berbeda dengan day cream yang sesuai dengan namanya hanya ditujukan untuk penggunaan di siang hari. Dalam rangkaian produk skincare, day cream hampir pasti disertai dengan pasangannya, night cream, yang digunakan pada malam hari.

6. Fungsi Utama

Arti kata dari moisturizer dalam bahasa Inggris adalah pelembap, yang sesuai dengan fungsi utamanya yaitu menjaga dan meningkatkan kelembapan alias hidrasi kulit. Pelembap sangat penting untuk diaplikasikan setiap hari guna meningkatkan elastisitas dan keremajaan kulit.

Di lain sisi, day cream tidak hanya fokus untuk melembapkan kulit, tetapi juga berfungsi untuk melindungi kerusakan lingkungan, seperti polusi dan sinar matahari. Produk ini juga biasanya dikombinasikan dengan sejumlah bahan lain yang dapat menutrisi kulit.