News - Kondisi setir mobil berat tidak jarang dialami oleh pengemudi saat berkendara di jalan raya. Setir terasa berat ketika dibelokkan ke kanan atau kiri.

Setir berat menimbulkan dampak ketidakstabilan saat berkendara. Gerakan setir bisa saja mendadak ke kiri atau kanan sehingga berisiko pada keselamatan pengemudi. Hal ini tidak bisa dipandang remeh dan perlu penanganan sesegera mungkin.

Penyebab setir mobil berat perlu secepatnya ditelusuri. Dengan begitu, pengemudi bisa menerapkan cara mengatasi setir mobil berat yang efektif.

Tidak ada salahnya sebelum berkendara jauh, pengendara mengecek kondisi mobil. Kalau setir terasa berat, tunda dahulu perjalanan dan temukan penyebabnya. Toh, tidak semua kasus setir mobil berat harus diselesaikan di bengkel, terutama jika penyebabnya sederhana. Lalu, apa penyebab setir mobil berat?

8 Penyebab Setir Mobil Berat ke Kanan dan Kiri

Ada beragam faktor penyebab setir mobil berat ke kanan maupun kiri. Penyebab paling ringan yaitu berkurangnya angin di dalam ban yang membuat setir tidak stabil dikendalikan. Namun, kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada komponen dalam.

Berbagai kemungkinan penyebab setir mobil berat ke kiri ataupun ke kanan antara lain meliputi:

1. Understeel tidak stabil

Understeel atau kaki-kaki roda yang tidak stabil membuat setir mobil berat ke kanan atau kiri. Salah satu pemicu ketidakstabilan ini yaitu laju kencang saat mobil melewati jalan berlubang. Hal itu membuat hentakan cukup kuat yang membuat understeel tidak stabil.

2. Kerusakan understeel

Understeel juga bisa rusak di berbagai bagiannya, baik akibat karatan maupun aus. Beberapa bagian understeel yang dapat terimbas antara lain ball joint, bushing stabilizer, dan link stabilizer. Akibatnya, setir mobil terasa berat ke kanan atau kiri.

3. Rack steer rusak

Komponen rack steer menghubungkan antara lingkar kemudi dengan kaki-kaki (understeel). Rack steer berisiko rusak ketika mobil dipaksa menerabas jalan berlubang. Jika sampai rusak, power steering turut mengalami kendala. Tanda yang bisa dilihat adalah setir mudah bergeser ke kiri atau kanan mesti telah dilakukan spooring.

4. Tie rod aus

Tie rod yang berkarat, aus, atau usang, dapat menyebabkan kinerja mobil tidak stabil. Hal ini bisa menjadi penyebab setir mobil berat dan tidak nyaman saat berkendara.

5. Sudut toe melebar

Sudut toe dipakai untuk menentukan lurusnya roda mobil dan pabrik sudah mengaturnya sejak selesai produksi. Namun, sudut toe dapat mengalami pergeseran seiring dengan penggunaan mobil yang membuat setir tidak lagi lurus. Akibatnya, setir mobil menjadi berat sebelah.

6. Oli power steering habis

Oli pada power steering dapat berkurang, bahkan habis, seiring dengan pemakaian kendaraan. Jika oli kurang, tekanan hidrolik akan menurun dan putaran setir tidak lagi ringan sehingga sulit digerakkan.

7. Pompa oli power steering bermasalah

Jika oli power steering masih penuh tetapi setir mobil berat, ada kemungkinan pompa oli di bagian tersebut mampet. Tekanan hidrolik menuju power steering juga berpotensi menurun dan membuat setir mobil berat. Macetnya pompa oli tersebut biasanya disebabkan oleh penggantian oli yang terlambat.

8. Rem tidak berfungsi baik

Rem mobil juga bisa menjadi faktor penyebab setir mobil berat ke kiri ataupun ke kanan. Pemicunya beragam, seperti permasalahan pada cakram hingga kampas rem.