News - Pemilik kucing mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa nafas kucing cepat dan berbunyi? Bila Anda adalah salah satu pemilik kucing yang punya kegelisahan semacam ini, maka perlu tahu bahwa kucing juga bisa terkena gangguan pernafasan.
Kucing sesak nafas adalah salah contoh dari gangguan pernapasan pada hewan menggemaskan ini. Selain itu, bila Anda bertanya-tanya kenapa nafas kucing berbunyi grok grok, ini juga salah satu indikasi dari adanya gangguan pernapasan pada kucing.
Lantas, kenapa nafas kucing cepat, apa sebenarnya penyebabnya?
Penyebab Kucing Sesak Napas dan Bernapas Cepat
Menurut PDSA, umumnya Anda tidak akan bisa mendengar atau melihat kucing bernapas, kecuali melihat dan mendengarkannya dengan saksama.
Namun, jika nafas kucing terdengar berisik, berbunyi grok-grok cepat, dada atau perutnya bergerak cepat, atau kenapa nafas kucing cepat saat tidur, ini bisa jadi indikasi adanya permasalahan kesehatan pada kucing Anda.
Anda harus tahu bahwa kucing selalu bernafas melalui hidungnya. Jadi, jika kucing nafas cepat mulut terbuka atau nafasnya tampak terengah-engah lewat mulutnya, itu sudah jadi pertanda bahwa si kucing benar-benar stres atau memang kesulitan untuk bernafas.
Pawly Clinic mengatakan, ada sejumlah penyebab umum kenapa kucing sesak napas, beberapa di antaranya adalah karena kucing mengalami infeksi saluran pernapasan atas, penyakit jantung, asma, dan alergi.
Jadi, jika kucing sesak nafas, maka Anda harus segera membawa si kucing ke dokter hewan untuk segera dilakukan pemeriksaan paru-paru. Dengan mengetahui kondisi paru-paru dan kondisi pernafasannya, kucing sesak nafas bisa segera ditangani dan diobati dan penyakit pernafasannya bisa segera diatasi.
Berikut ini beberapa penyebab kenapa nafas kucing cepat dan berbunyi, sebagaimana dirujuk dari Wag!:
1. Alergi
Alergi juga bisa menjadi penyebab nafas kucing cepat dan berbunyi. Salah satu alergi yang mungkin terjadi pada kucing adalah, alergi terhadap serbuk sari atau debu. Bila kucing mengalami ini, maka biasanya akan keluar cairan dari hidung, bersin, dan pernapasan yang cepat dan beratl. Alergi yang memengaruhi sistem pernapasan pada kucing seringkali disertai dengan ruam kulit yang disebabkan oleh alergi.2. Anemia
Anemia adalah berkurangnya jumlah sel darah merah yang beredar dalam darah. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh kucing, dan ketika jumlahnya berkurang, tubuh menjadi kekurangan oksigen. Jika ini terjadi, maka kucing akan bernapas lebih cepat. Keracunan dari zat tertentu, seperti asetaminofen, juga dapat menyebabkan anemia akibat sel darah merah rusak.3. Gangguan Emosional
Kenapa nafas kucing berbunyi grok-grok juga bisa disebabkan oleh stres. Gangguan emosional ini bisa memicu banyak respons fisiologis pada kucing seperti peningkatan denyut jantung dan pernapasan. Stres kronis pada kucing dapat menyebabkan penyembuhan luka yang lambat, depresi, dan bahkan infeksi saluran pernapasan atas.4. Kelelahan
Kenapa nafas kucing cepat dan berbunyi, juga bisa disebabkan karena kucing terlalu lelah. Bisa jadi karena kucing sangat bersemangat dalam bermain, sehingga ia jadi terengah-engah. Namun, kucing Anda sering terengah-engah dalam waktu lama, maka kondisi ini haru segera diantisipasi dengan membawa ia ke dokter hewan.5. Penyakit Jantung
Penyakit jantung pada kucing seringkali disertai dengan kesulitan bernapas karena berkurangnya sirkulasi oksigen. Selain pernapasan yang cepat atau tidak teratur, penyakit jantung pada kucing juga bisa menyebabkan kelemahan dan kelesuan pada kucing.6. Kepanasan
Kenapa nafas kucing cepat dan berbunyi juga bisa disebabkan oleh cuaca panas yang berlebihan atau bisa dikatakan kucing terkena heatstroke. Bila nafas berat pada kucing disertai dengan perilaku gelisah, air liur yang kental dan lengket, atau kelemahan, ini bisa jadi tanda bahwa kucing terserang heatstroke.7. Kucing Merasakan Nyeri
Kucing sangat pandai menyembunyikan rasa sakit, oleh karena itu, mungkin rasa nyeri atau sakit pada kucing sulit untuk dikenali. Salah satu tanda bahwa kucing mungkin kesakitan adalah peningkatan laju pernapasan. Nafas cepat karena nyeri ini juga seringkali disertai dengan perilaku gelisah, perubahan pelebaran pupil, dan peningkatan denyut jantung.8. Efusi Pleura
Akumulasi cairan di kantung pleura yang mengelilingi paru-paru dikenal sebagai efusi pleura. Kondisi ini menekan paru-paru dan menghambat kemampuan untuk terisi udara. Hal ini akan menyebabkan sesak napas dan pernapasan cepat pada kucing, serta munculnya semburat kebiruan pada kulit dan selaput lendir kucing.9. Penyakit Pernapasan
Gangguan yang memengaruhi sistem pernapasan, seperti asma, infeksi virus, atau pneumonia, sering kali ditandai dengan pernapasan yang berat cepat serta berbunyi. Penyakit pernapasan pada kucing dapat disertai dengan pilek, bersin, dan perubahan suara kucing.10. Infeksi Sinus
Peradangan pada saluran hidung yang terjadi saat kucing mengalami infeksi sinus juga dapat menyebab kucing bernapas lebih cepat dari biasanya. Jenis infeksi ini juga bisa memunculkan bersin, keluarnya cairan dari hidung, bau mulut, dan batuk-batuk.Lalu, apa saja tanda-tanda kucing mengalami sesak nafas?
Terkini Lainnya
Penyebab Kucing Sesak Napas dan Bernapas Cepat
1. Alergi
2. Anemia
3. Gangguan Emosional
4. Kelelahan
5. Penyakit Jantung
6. Kepanasan
7. Kucing Merasakan Nyeri
8. Efusi Pleura
9. Penyakit Pernapasan
10. Infeksi Sinus
Tanda-Tanda Kucing Mengalami Sesak Napas
Cara Mengatasi dan Mencegah Kucing Napas dengan Cepat
1. Mengatur diet kucing dengan bijaksana
2. Ciptakan tempat lingkungan tempat tinggal kucing yang nyaman
3. Beri kasih sayang kepada kucing secukupnya
4. Sediakan tempat istirahat kucing yang sepi dan jauh dari keramaian
5. Beri makanan kesukaan
6. Cek kesehatan secara rutin ke dokter hewan
Artikel Terkait
Jadwal dan Lokasi SKB CAT Mahkamah Agung CPNS 2024
Contoh 40 Soal PAS PJOK Kelas 7 Semester 1 dan Jawabannya
Kapan Harbolnas 2024? Cek Daftar Promo 12.12 di Marketplace
11 Promo Makanan 12.12 2024 Ada Hokben, Kintan, hingga Wingstop
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Flash News
Polda Jabar Ungkap Motif Penculikan Wanita di Bandung
Trans Jogja Belum Ramah Difabel, Pengguna Kursi Roda kesulitan
LRC-KJHAM Catat Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat pada 2024
Pemprov Siapkan 3 Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Kemayoran
Inovasi Pembangunan Kota, APEKSI Luncurkan Buku Praktik Baik
MK Terima 241 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada Serentak 2024
Pilkada Berlangsung Damai, Wamenag Apresiasi Presiden & Polri
Prabowo Akan Hadiri Apel Kasatwil Polri di Akpol Semarang
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana Kasus Pencabulan
Natalius Pigai Sebut 50% Asta Cita Prabowo Berisikan Tentang HAM
Polisi: Gas di Spa Winner Sempat Akan Dipadamkan Sebelum Meledak
Kejagung Ajukan Kasasi Atas Putusan Bebas Afung Terkait Timah
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penculikan Wanita di Antapani Bandung
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan